BITUNG,Elnusanews -Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban menerima kunjungan Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi IX DPR-RI dibawah pimpinan Dede Jusuf Muhajar Efendi, tepatnya di Ruang Sidang Lantai IV kantor Walikota Bitung, Jumat (16/9/2016).
Menurut Dede Yusuf, kedatangan tim ini untuk melihat secara langsung perkembangan ketenagakerjaan yang ada di kota Bitung baik pekerja lokal maupun pekerja asing
" Tujuan kedatangan kami yakni, melakukan pengawasan tenaga kerja asing, menyikapi investasi yang marak berkembang di Indonesia sehingga mengundang banyak pekerja asing serta apa dan bagaimana kontribusi pekerja asing tersebut, terlebih keberadaan pekerja yang kewarganegaraanya kurang jelas yang dikenal dengan Phi-Sang ," ujar Dede Yusuf mantan pesinetron Indonesia yang banting stir didunia politik.
Menanggapi hal tersebut, Lomban mengatakan bahwa keberadaan tenaga kerja yang berstatus informal sesuai dengan data terakhir berjumlah 1492 orang, dimana setelah bekerja sama dengan Kemenkumham sudah ada 54 orang telah mendapatkan hak kewarganegaraannya.
" Mereka yang belum mendapatkan hak kewarganegaraannya terkendala karena belum genap 5 tahun, sedangkan yang telah mendapatkan hak tersebut karena telah menetap lebih dari 5 tahun ," jelas Lomban.
Lanjutnya lagi keberadaan tenaga asing formal di kota Bitung sekitar 80 orang, dan tersebar di beberapa perusahaan.
" Namun yang paling banyak ada di perusahaan pengalengan ikan PT RD Pacific International sekitar 39 orang ," jelasnya.
Seraya menjelaskan tentang kesiapan Pemerintah kota Bitung menyambut MEA dengan didirikannya Akademi Logistik di Bitung sejak tahun 2014 sehingga menciptakan SDM lokal yang siap bersaing. (Rego)
Menurut Dede Yusuf, kedatangan tim ini untuk melihat secara langsung perkembangan ketenagakerjaan yang ada di kota Bitung baik pekerja lokal maupun pekerja asing
" Tujuan kedatangan kami yakni, melakukan pengawasan tenaga kerja asing, menyikapi investasi yang marak berkembang di Indonesia sehingga mengundang banyak pekerja asing serta apa dan bagaimana kontribusi pekerja asing tersebut, terlebih keberadaan pekerja yang kewarganegaraanya kurang jelas yang dikenal dengan Phi-Sang ," ujar Dede Yusuf mantan pesinetron Indonesia yang banting stir didunia politik.
Menanggapi hal tersebut, Lomban mengatakan bahwa keberadaan tenaga kerja yang berstatus informal sesuai dengan data terakhir berjumlah 1492 orang, dimana setelah bekerja sama dengan Kemenkumham sudah ada 54 orang telah mendapatkan hak kewarganegaraannya.
" Mereka yang belum mendapatkan hak kewarganegaraannya terkendala karena belum genap 5 tahun, sedangkan yang telah mendapatkan hak tersebut karena telah menetap lebih dari 5 tahun ," jelas Lomban.
Lanjutnya lagi keberadaan tenaga asing formal di kota Bitung sekitar 80 orang, dan tersebar di beberapa perusahaan.
" Namun yang paling banyak ada di perusahaan pengalengan ikan PT RD Pacific International sekitar 39 orang ," jelasnya.
Seraya menjelaskan tentang kesiapan Pemerintah kota Bitung menyambut MEA dengan didirikannya Akademi Logistik di Bitung sejak tahun 2014 sehingga menciptakan SDM lokal yang siap bersaing. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment