SULUT,Elnusanews - Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), menggelar Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke - 29 yang di pusatkan di wilayah Pulau Bunaken. Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, Selasa (4/10/2016) sore tadi bertempat di Gereja Patmos Bunaken Manado.
Pada SMST tersebut dihadiri oleh perwakilan seluruh wilayah GMIM.
Wagub Steven Kandouw dalam sambutannya mengajak kepada para pendeta dan jemaat yang ada dalam persatuan Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM),untuk bersatu bersama membantu pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IMP) Sulut demi mensejahterakan rakyat.
Tak lupa juga Wagub mengingatkan GMIM harus Tingkatkan indeks pembangunan manusia, Kesejahteraan masyarakat serta tingkatkan juga kesejahteraan pendeta yang melayani di setiap gereja.
"Gereja harus memberi pengajaran pada jemaat untuk mengembangkan diri, GMIM juga harus bisa menekan
Tingkat perbedaan kaya dan miskin dengan memberi penyadaran kepada yang kaya agar mau saling membantu dengan yang kurang mampu," kata Kandouw.
Selain itu Wagub juga mengingatkan warga GMIM mempertahankan budaya. Sopan santun dan hormat menghormati harus tetap dijaga, mengikis radikalisme. Jaga terus kerukunan sesama GMIM dan jemaat lainnya. Jadikan Sulut taman sari mini Indonesia. Saling berdampingan dengan mengutamakan kasih antar sesama. Jadilah seperti matahari padi dan air.
Mengakhiri sambutan Wagub mengajak melalui sidang tahunan ini dapat menjadikan momentum ini ajang kontemplasi sesama mengintrospeksi diri untuk lebih baik lagi.
(ROKER)
Pada SMST tersebut dihadiri oleh perwakilan seluruh wilayah GMIM.
Wagub Steven Kandouw dalam sambutannya mengajak kepada para pendeta dan jemaat yang ada dalam persatuan Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM),untuk bersatu bersama membantu pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IMP) Sulut demi mensejahterakan rakyat.
Tak lupa juga Wagub mengingatkan GMIM harus Tingkatkan indeks pembangunan manusia, Kesejahteraan masyarakat serta tingkatkan juga kesejahteraan pendeta yang melayani di setiap gereja.
"Gereja harus memberi pengajaran pada jemaat untuk mengembangkan diri, GMIM juga harus bisa menekan
Tingkat perbedaan kaya dan miskin dengan memberi penyadaran kepada yang kaya agar mau saling membantu dengan yang kurang mampu," kata Kandouw.
Selain itu Wagub juga mengingatkan warga GMIM mempertahankan budaya. Sopan santun dan hormat menghormati harus tetap dijaga, mengikis radikalisme. Jaga terus kerukunan sesama GMIM dan jemaat lainnya. Jadikan Sulut taman sari mini Indonesia. Saling berdampingan dengan mengutamakan kasih antar sesama. Jadilah seperti matahari padi dan air.
Mengakhiri sambutan Wagub mengajak melalui sidang tahunan ini dapat menjadikan momentum ini ajang kontemplasi sesama mengintrospeksi diri untuk lebih baik lagi.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment