SULUT,,Elnusanews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) RI, Willem Rampangiley disela-sela menghadiri acara iven bertaraf internasional yakni The 29th ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) and Other Related Meeting 2016 sekaligus peringatan hari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) mulai 11 – 13 Oktober 2016 di Manado.
Willem Rampangiley menyempatkan diri memberikan kuliah umum kepada mahasiswa/mahasiswi universitas samratulangi (Unsrat). Kuliah umum ini dilaksanakan dalam rangka memperingati bulan pengurangan resiko bencana di Manado
Dalam kuliah umum tersebut, Willem Rampangiley memaparkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) BNPB.
Dalam paparannya ia mengatakan terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 tahap yaitu :
1. Pra bencana atau kesiap2siagaan.
2 saat tanggap darurat.
3. Pasca bencana atau rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Pelaksanaan penanggulangan bencana akan tercapai dengan peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," singkatnya.
Dikatakannya, kedepan nantinya ada kerja sama antara BNPB dan Unsrat dalam pelatihan penanggulangan bencana yang melibatkan mahasiswa.
"Keterlibatan mahasiswa dalam pelatihan penanggulangan bencana itu sangat penting dan bermanfaat bagi kemanusiaan," kata dia.
Hadir dalam acara ini Rektor Unsrat , civitas akademika, mahasiswa, beberapa Deputi dan Direktur BNPB.
(Roker)
Willem Rampangiley menyempatkan diri memberikan kuliah umum kepada mahasiswa/mahasiswi universitas samratulangi (Unsrat). Kuliah umum ini dilaksanakan dalam rangka memperingati bulan pengurangan resiko bencana di Manado
Dalam kuliah umum tersebut, Willem Rampangiley memaparkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) BNPB.
Dalam paparannya ia mengatakan terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 tahap yaitu :
1. Pra bencana atau kesiap2siagaan.
2 saat tanggap darurat.
3. Pasca bencana atau rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Pelaksanaan penanggulangan bencana akan tercapai dengan peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," singkatnya.
Dikatakannya, kedepan nantinya ada kerja sama antara BNPB dan Unsrat dalam pelatihan penanggulangan bencana yang melibatkan mahasiswa.
"Keterlibatan mahasiswa dalam pelatihan penanggulangan bencana itu sangat penting dan bermanfaat bagi kemanusiaan," kata dia.
Hadir dalam acara ini Rektor Unsrat , civitas akademika, mahasiswa, beberapa Deputi dan Direktur BNPB.
(Roker)
0 komentar:
Post a Comment