MANADO,Elnusanews - Pemerintah Kota Manado melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar konsultasi publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Ruang Serba Guna Kantor Wali Kota Manado, kamis (01/03/2018). Kepala Bappelitbangda Liny Tambajong menyatakan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan berbagai stakeholder terkait.
“Kegiatan ini merupakan acuan untuk melaksanakan pembangunan Kota Manado. Sehingga kita melibatkan para akademisi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pemerhati seni dan budaya, LSM, mahasiswa, tokoh masyarakat untuk bersama-sama membahas hal penting dan mendesak untuk kemajuan Kota Manado yang kita cintai bersama ini,” ujar Tambajong.
Lanjut dikatakanya, pihaknya mendapat berbagai masukan untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam kota.
“Di antaranya terkait kemacetan, banjir, sampah, keamanan serta tantangan menuju kota pariwisata dunia. Masukan tersebut nantinya akan disinergikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kota,” tambah Tambajong.
Dia mengungkapkan, pemerintah kota sementara mempersiapkan pembangunan rusunawa di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano.
“Pemerintah pusat menyiapkan anggaran sekira Rp17 miliar untuk pembangunan rusunawa. Namun, pemkot harus menyediakan lahan terlebih dahulu. Jadi fokus kami dalam waktu dekat yakni pembebasan lahan,” paparnya.
Sementara itu,
Sekretaris Kota Manado Rum Usulu selaki pimpinan rapat berharap, konsultasi publik ini memberi masukan positif untuk pembangunan kota ke depan.
“Kiranya apa yang menjadi usulan dari berbagai stakeholder bisa terakomodir dalam pembangunan kota ke depan,” harap Usulu.
Kegiatan tersebut, ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan yang melibatkan perwakilan pemerintah kota, DRPD Manado dan akademisi.
(moris)
0 komentar:
Post a Comment