Hal ini dilakukan guna menyelidiki keterkaitan pembuangan Ipal PT Global yang diduga beracun seperti yang disampaikan Masyarakat melalui Media Sosial.
Dengan mendatangkan Tim Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kesehatan dari Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (27 /3 /2018), langsung melakukan pengambilan Sampel di 9 Titik yang disaksikan oleh Masyarakat setempat, Kepolisian, Pihak Perusahaan serta DLH.
Kadis Lingkungan Hidup Roy Sumangkut mengatakan pengambilan sampel hari ini di Sungai Tongop oleh (BTKL-PP) Sulut, sebagaimana tindak lanjut DLH atas laporan Masyarakat dalam menyelidiki apakah Ipal tersebut berasal dari PT Global serta mengandung Racun atau tidak.
Untuk itu dirinya mengharapkan masyarakat untuk bersabar serta menunggu Hasil penelitian Laboratorium (BTKL-PP), ucapnya.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment