Adapun Perusahaan yang berlokasi di Desa Radey kecamatan Tenga dituding Masyarakat penyebab matinya sejumlah jenis ikan lewat pencemaran Limbah hasil produksi (Ipal) PT Global dari sungai Tongop yang bermuara di Pantai Molinow.
Kadis Lingkungan Hidup Roy Sumangkut kepada Awak Media membenarkan didapati dipinggir Pantai sejumlah jenis Ikan yang sudah Mati lewat hasil penelusuran di lokasi, Senin (26/3/2018) siang tadi.
Namun penyebab matinya sejumlah jenis Ikan menurut Kadis Roy belum bisa dipastikan apakah dari hasil limbah (Ipal) PT Global atau bukan, sebab harus melalui pemeriksaan Laboratorium PPLH Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan untuk Kabupaten Minahasa Selatan sendiri, diakui Sumangkut belum mempunyai alat Laboratorium serupa.
Dan olehnya pun langsung memerintahkan Kabid Penataan Peningkatan Kapasitas ke Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sulawesi Utara serta Gakum Penegakan Hukum Kementerian (GAKUM) Lingkungan Hidup.
Dikatakan pula bahwa saat dirinya bersama Kabid LB3 serta Staf berada dilokasi, kondisi yang ada jauh berbeda dibandingkan postingan Masyarakat (Kemarin) dengan kemungkinan rentan waktu kejadian berubah (Hari Ini).
Olehnya pula berjanji akan menseriusi kasus pencemaran tersebut hingga selesai, tukasnya.
Sembari menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup selalu menginginkan Kasus seperti ini ada laporan resmi dari Pemerintah setempat apabila diketemukan adanya terjadi indikasi pencemaran lingkungan di daerah masing masing.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment