BITUNG, Elnusanews - Pengguna zat adiktif dari lem Eha-Bond di Bitung selama dua tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan namun tetap waspda.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Bitung dr Tommy Smampouw, pada sejumlah wartawan, Rabu (21/3/2018).
"Berdasarkan catatan BNN Kota Bitung, pada tahun 2015 lalu terdapat ada 1.200 anak dan remaja pengguna eha-bond, sedangakan tahun 2016 ada 700-800 anak, Dan tahun 2017 menurun menjadi sekitar 400 remaja,"kata dia.
Ia mengatakan meski akhir tahun ini cukup turun jauh pengguna lem, namun kualitas penggunaan ehabond meningkat, artinya mereka itu makin banyak menggunakan biasa satu hari satu sekarang tiga contonya.
"Nah, untuk mencegah BNN terus melakukam sosialisai penyalahgunaan, Namun hal terpinting disini kita saling mengingatkan efek bahya penggunaan zat adiktif sangat berbahaga dan merugikan generasi mudah,"tandasnya. (Rego)
Hal ini dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Bitung dr Tommy Smampouw, pada sejumlah wartawan, Rabu (21/3/2018).
"Berdasarkan catatan BNN Kota Bitung, pada tahun 2015 lalu terdapat ada 1.200 anak dan remaja pengguna eha-bond, sedangakan tahun 2016 ada 700-800 anak, Dan tahun 2017 menurun menjadi sekitar 400 remaja,"kata dia.
Ia mengatakan meski akhir tahun ini cukup turun jauh pengguna lem, namun kualitas penggunaan ehabond meningkat, artinya mereka itu makin banyak menggunakan biasa satu hari satu sekarang tiga contonya.
"Nah, untuk mencegah BNN terus melakukam sosialisai penyalahgunaan, Namun hal terpinting disini kita saling mengingatkan efek bahya penggunaan zat adiktif sangat berbahaga dan merugikan generasi mudah,"tandasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment