MINSEL, Elnusanews- Penanganan pencegahan terhadap ancaman bahaya Rabies yang disebabkan oleh gigitan Anjing pada Manusia, terus dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Selatan.
Hal ini dilakukan guna mencegah resiko besar terhadap Manusia jika tidak ditangani dengan cepat akan berakibat fatal.
Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Selatan melalui Kabid Peternakan Ir. Nora Saroinsong, MSi saat melakukan Faksinasi di Desa Tumpaan II pada Kamis, (1/3/2018) mengatakan, pemberantasan Rabies terhadap hewan Peliharaan awal Tahun 2018 sudah dilakukan di 14 Desa dengan kurang lebih sekitar 1500 ekor Anjing yang sudah dilakukan Faksinasi.
Hal ini terus dilakukan guna mendukung Program Bupati Cristiany Eugenia Paruntu, SE Bersama Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar, SH (CEP-FDW) dalam pemberantasan Rabies di Kabupaten Minahasa Selatan.
Diakuinya, saat turun melakukan Faksinasi ada kendala yang ditemui seperti kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak mau binatang peliharaan mereka di Faksinasi. Padahal Faksinasi ini sangat berguna untuk mencegah rabies terhadap binatang peliharaan.
Walaupun demikian, Dinas Pertanian dan Peternakan akan terus melakukan Faksinasi Rabies terhadap binatang peliharaan (Anjing) hingga selesai, Ucap Kabid Peternakan Nora Saroinsong.
Dalam melakukan Faksinasi, Dinas Pertanian dan Peternakan turut melibatkan PNS bidang Peternakan, Tenaga kontrak serta dibantu beberapa relawan yang peduli akan ancaman bahaya Rabies.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment