Kali ini ASITA Sulut merayakan Paskah dengan membawa grup tour Dishub kota qaSurabaya sebanyak 40 pax dan tour operator Sulut, Satgas, Guide serta pemangku kepentingan pariwisata Sulut.
Rombongan Turis Wisman dipimpin langsung oleh Kadishub Kota Surabaya. Dan dirinya sangat terkesan luar biasa kerukunan yang ada di daerah ini serta keramahan tamahan masyarakat desa setempat. Dan dia (Kadishub) berjanji akan mempromosikan Sulut di daerahnya sendiri (Kota Surabaya)
Sementara itu Ketua Ketua ASITA Sulut Merry Karouwan yang memprakasai kunjungan ini mengharapkan agar event yang mengangkat kearifan lokal bisa dijadikan event tahunan Dispar Kabupaten Minsel.
"Paduan kegiatan keagamaan dan seni budaya sangat baik untuk menarik para wisatawan. Apalagi desa ini merupakan desa penghasil cap tikus yg bermutu baik serta kerajinan sosiru," kata Karouwan.
Diketahui musik bambu menyambut kedatangan para turis dan tour operator dgn iringan lagu-lagu daerah serta stand-stand yang menampilkan makanan tradisional dan kerajinan masyarakat setempat sudah sangat tepat. Acara tersebut diakhiri dengan makan bersama dengan menu traditional diiringi musik bambu klarinet.
"Semoga akan lebih banyak event-event lokal yang mengangkat budaya lokal di Sulut. Atas nama teman-teman ASITA Sulut, saya (Merry Karouwan) menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Desa Tumaluntung Raya yang luar biasa. Selamat hari raya Paskah. Mari kita sukseskan program pemerintah bapak OD-SK menjadikan Sulut sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia," pungkasnya.
Tak lupa juga Karouwan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Minsel yang sudah menyambut kami dengan baik.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment