Kepala Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa Kabupaten Minahasa Jeffry Sumendap Sajow mengatakan bahwa, kehadiran 227 kumtua di Prov Bali, tepatnya di Desa Sanur Kaja Kota Denpasar dan Desa Panggul Kabupaten Badung bertujuan untuk belajar soal pengembangan desa pariwisata serta serta digital.
“Dipilihnya kedua Desa ini untuk menjadi lokasi stuban karena kedua Desa ini berprestasi, sehingga menjadi layak untuk dijadikan contoh. Apalagi khusus Desa Punggul merupakan peraih juara satu lomba Desa tingkat Provinsi Bali than 2018dan juga sebagai Desa Digital.” Kata Sajow melalui pesan singkat messenger, Selasa, 4/9/2019.
Terkait Desa Digital, Sajow menjelaskan bahwa, keberadaan masyarakat Desa Panggul ini sudah melek teknologi, smart dan tidak trsisih dari duni luar.
Tentunya ini sangat menarik untuk diadopsi dan diterapkan di Desa-Desa yang ada di Kabupaten Minahasa.
Sajow menambahakan, kegiatan yang diakuakan oleh para hukum tu ini, guna menunjang program Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten MInahasa dibidang pengembangan Desa Digital da Desa Pariwisata.
Selanjutnya Dirinya mengungkapkan, pada stuban yang telah dilakukan sebelumnya telah memberikan hasil positif bagi kabupaten Minahasa.
Dimana Desa Kanonang telah dua kali mendapatkan penghargaan terbaik secara Nasioanal dan Regional.
Terkait keberangkatan, Sajow mengaku bahwa, keberangkatan para hukum tua ini difasilitasi Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia ( Apdesi) dan Dinas PMD.
Untuk anggaranya sendiri sebelumnya telah tertata dan bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), dan bukan dari Dana Desa (DD).
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment