Namun demikian, usaha Pemkab Minahasa ini akan sia-sia bila semua himbauan tak diindahkan oleh seluruh masyarakat. Untuk itu, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi, Senin (23/03) pagi, sekali lagi meminta kepada seluruh masyarakat agar mematuhi himbauan-himbauan yang telah diedarkan.
“Penyebaran Covid 19 ini bisa kita tanggulangi, asalkan ada upaya bersama baik Pemerintah maupun masyarakat. Akan percuma segala cara yang diakukan Pemerintah selama ini, bila masih banyak masyarakat tidak menaati himbauan dan larangan yang disampaikan,” kata Bupati.
Kata Bupati, petugas kesehatan dan seluruh aparat Desa dan Kelurahan di Minahasa sampai hari ini tetap melakukan sterilisasi virus dengan penyemprotan disinfektan di semua sarana umum masyarakat serta tempat ibadah. Untuk itu, dirinya memohon kepada masyarakat untuk betul-betul menerapkan social distancing atau membatasi perkumpulan dengan banyak orang serta menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mencuci tangan.
“Social distancing harus benar-benar serius dilakukan. Usaha prefentif dengan penyemprotan, pemakaian masker dan cuci tangan hasilnya tidak akan maksimal, bila tidak dipatuhi. Dibutuhkan kesungguhan semua pihak untuk mencegah bersama penyebaran Covid 19 ini,” tandasnya.
Proses sterilisasi virus melalui penyemprotan disinfektan juga diharapkan bisa optimal untuk membunuh virus. Tak perlu menunggu fogging dari pemerintah, masyarakat juga bisa membuat formula disinfektan dengan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di toko-toko untuk disemprotkan di masing-masing rumah.
Caranya yaitu hanya menyediakan 5 liter air untuk dicampurkan dengan 10 sendok bayclin, 10 sendok karbol dan 1 tutup botol pembersih lantai.
“Saya meminta kepada semua pemilik usaha, baik rumah makan maupun tempat perbelanjaan, perkantoran dan fasilitas umum lainnya, agar tetap menyediakan wadah tempat cuci tangan atau hand sanitizer,” pungkasnya.
(jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment