GMAHK Netral dalam Pilkada

Dari kiri ke kanan : Marthen Sengkey, SE. MBA. PhD. (Rektor Unklab), Pdt. Samuel Yotam Bindosano, STh. MA. (Ketua GMAHK Uni Indonesia Timur), dan Pdt. Edison Takasanakeng (Penanggung jawab kegiatan).

SULUT,Elnusanews -  Pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Wilayah Indonesia Timur dengan ini menyatakan bahwa ketentuan Gereja tidak memberikan ijin bagi gereja untuk terlibat dalam politik atau mengadakan barter politik. Gereja itu Harus netral dalam politik.

Pdt SAMUEL YOTAM BINDOSANO, MA sebagai Ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Timur dengan ini menyatakan bahwa kami tidak pernah menyatakan dukungan kepada partai manapun.

"Karena gereja memiliki paham netral. Setiap anggota gereja adalah warga negara yang berhak memberikan hak suara sesuai hati nuraninya," ungkap Pdt SAMUEL YOTAM BINDOSANO saat menghadiri Ibadah Ucapan Syukur 5 Tahun Perayaan Pekabaran Advent dan Penginjilan IEL se- Uni Konfrens Indonesia Kawasan timur GMAHK, yang dipusatkan Gedung Pioneer Chapel Universitas Klabat, Sabtu (14/3/2020).

Dikatakannya pimpinan Gereja Advent dan Rektor UNKLAB  tidak mengundang Bupati Minahasa Utara yang juga Bakal Calon Gubernur Sulut, Vonny A Panambunan dalam acara tersebut.

"Itu sebabnya panitia tidak memberikan kesempatan kepada Bupati VAP dan anggota DPR RI, Felly Runtuwene untuk memberikan sambutan dalam acara itu. Kami hanya bapak Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diundang langsung oleh Pimpinan Gereja Advent dan Rektor UNKLAB. Tapi memang ketika ada pejabat yg hadir Pimpinan Gereja tidak bisa keluarkan yang bersangkutan," tuturnya.

Sementara itu, Marthen Sengkey, SE. MBA. PhD. selaku Rektor Unklab) mengatakan  Pimpinan Gereja dan pihak Unklab tidak meminta uang kepada Bupati VAP.

"Sebagai Rektor Unklab, saya dan anggota gereja keberatan dengan perilaku ibu VAP dimana telah membagi bagi uang di dalam gereja dan itu telah mengganggu ibadah kami walaupun ibadahnya telah selesai dilaksanakan," tandasnya.

(ROKER)

10:06 PM