SULUT,Elnusanews - Walaupun di tengah pandemi virus korona atau covid 19, petani dan para penggerak pertanian di desa untuk tetap mengelola hasil lahan pertanian dalam rangka mencukupi kebutuhan hidup.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Sulut, Novly Wowiling, Rabu (15/4/2020) kepada elnusanews.
Menurutnya, bahwa satu-satunya cara perangi Covid-19 dengan kita bangun sinergi kerja karena pertanian tidak boleh berhenti.
Saat ini di Sulawesi Utara sedang Giat tani panen dan tanam di lahan. Kami jajaran pertanian bangun komunikasi untuk damping petani agar terus melakukan panen dan tanam, sebagai upaya perangi Covid-19," ungkap Wowiling.
"Dan pada Bulan April ini luas panen tinggal 9.767 ha, perkiraan beras 31.253 ton beras," tandasnya.
Terkait "work from home", dirinya menyebutkan bahwa dalam rangka mengoptimalkan kinerja jajarannya.
"Work From Home ini saya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan jajaran. Selain dengan jajaran, saya juga melakukan video conference dengan pemerintah pusat yakni pihak Kementan RI, dalam upaya mensinergikan seluruh program dalam rangka mengoptimal program ODSK di sektor pertanian," bebernya.
Sembari dirinya berharap agar pandemi covid 19 ini segera berlalu agar petani dan para penggerak pertanian di seluruh bumi nyiur melambai Sulut ini bisa bekerja lebih maksimal dalam mengelola lahan pertanian tanpa dihantui wabah virus corona ini.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment