"Menolak tidak melayani dengan alasan belum membayar atau melunasi kewajiban seorang warga Negara (belum membayar pajak)."tutur Makaemping.
Ketika di tanya mengenai aturannya bagi yang belum melunasi pajak, apakah tidak dapat di layani?, menurut penjelasan Kapitalaung.
"Tidak semudah itu saya menandatangani di karenakan sudah setahun saya menunggu yang bersangkutan belum melunasi pajak tahun 2020, namun apakah dengan semudah itu saya harus menandatanganinya, biarkan dia (Lasarus Makahaube) merasakan bagaimana sulitnya dalam kepengurusan keterangan usaha," ucap Kapitalaung.
Terpisah Lasarus Makahaube ketika di temui Elnusanews.com memaparkan saya sangat kecewa dengan pelayanan pemerintah Kampung Hiung yang saat ini tidak profesional dengan pelayanan publik.
"Permohonan saya dalam kepengurusan surat keterangan usaha tidak di tanda tangani, dengan alasan tidak melunasi pajak," kata Makahaube.
"Saya berharap bisa mendapat penjelasan dan negosiasi untuk bisa menyelesaikan urusan saya ini yang mana itu adalah tugas dari seorang Kapitalaung untuk membantu wargannya tanpa harus mengintimidasi seperti ini," tutur Makahaube.
Lanjut Makahaube di saat saya datang ke kantor Kapitalaung untuk meminta di tanda tangani surat keterangan usaha, Kapitalaung mengatakan bahwa masih dua tahun tidak melunasi pajak, namun sayapun bertanya kepada Kapitalaung apakah punya bukti kalau saya belum melunasi pajak?, kata Kapitalaung tidak ada bukti pembayaran pajak, sedangkan saya sudah melunasinya walaupun di surat pemberitahuan pajak terhutang pajak bumi dan bangunan bukan atas nama saya, "tutup Makahaube
"Sangat disayangkan apa yang dialami oleh salah seorang warga yang ingin mengurus keterangan usaha guna peningkatn usaha san ekonomi keluarga, dimana saat ini dalam masa pandemi Covid-19 banyak usaha yang tutup dan akhirnya mempengaruhi ekonomi rakyat. Sedangkan pemerintah pusat sampai kabupaten berusaha untuk menggenjot ekonomi kerakyatan," ucap seorang warga yang tidakau namanya dipublikasikan.
(Opmud)
0 komentar:
Post a Comment