 |
SHS dan Ny Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun serta Wagub Kansil dan Ny Mieke Kansil Tatengkeng larut dalam Tari Masamper |
SULUT,Elnusanews - Pagelaran adat Tulude 2015, yang dilaksanakan Forum Komunikasi Masyarakat
Nusa Utara (FKMNU) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulut melalui
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulut dilapangan Koni Sario
Manado, Sabtu (7/2) malam berlangsung spektakuler.
Setidaknya ada sekitar lima ribu lebih warga Nusa Utara (Nustar) yang
tersebar di Bumi Nyiur Melambai, termasuk Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry
Sarundajang bersama Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Wagub Dr
Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Umum FKMNU bersama Ibu Mieke
Kansil Tatengkeng, unsur Forkopimda Sulut, Dubes RI untuk Serbia
Montenegro James Kandou SH, mantan Direktur Penindakan BNN Irjen Benny
Mamoto, Wakil Konjen Philipina di Manado Jan Wenceslao serta sejumlah
tokoh nustar diantaranya Ketua IKISST Sulut Drs Hengky Baramuli SH
bersama isteri larut dalam suasana pesta adat yang memiliki ritual
keagamaan itu.
 |
Wagub Kansil saat memberikan sambutan dalam Tulude 2015 |
Gubernur menyatakan rasa syukurnya karena Provinsi Sulut dianugerahi
Tuhan dengan ragam kekayaan seni budaya yang dimiliki oleh tiga etnis
besar yang mendiami negeri ini, yaitu Minahasa, Nusa Utara dan Bolaang
Mongondow yang merupakan warisan dari para leluhur kita. Tapi sebelumnya
Sulut memiliki empat etnis besar yang disebut Bohusami, sebelum
Gorontalo menjadi Provinsi, namun demikian pagelaran seni budaya
gorontalo setiap tahun di laksanakan di manado oleh Pemprov Gorontalo,
ini pertanda kebersamaan kita dengan warga Gorontalo tetap terpelihara
dengan baik.
 |
SHS saat memberikan sambutan dalam gelar Tulude tingkat Provinsi |
Lanjut SHS menyetujui usul dari Wagub Sulut, bahwa guna menopang program
pembangunan Pariwisata Sulut kiranya setiap tanggal 7 Pebruari dijadikan
iven tetap tahunan perayaan tulude tingkat Provinsi Sulut, mendahului
Perda, nanti akan saya buatkan Pergub agar tulude tingkat provinsi bisa
dilaksanakan setiap tahun, janji SHS. Wagub menyebutkan, tulude 2015 mengusung Tema "Sengkanaung
Supegaghighile, Lumempang Sengkalempang, Melaging Pato Pebawiahe" yang
bermakna "Erat Bersatu, Berjalan dan Berkarya Bersama". Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulut Ir Happy T.R Korah MSi merasa
bersyukur karena Ibadah perayaan tulude dapat berjalan lancar, karena
Tuhan memberikan cuaca yang begitu baik, walaupun sejak pagi hingga
siang hari hujan terus menguyur Manado. Tapi kami yakini semua itu bisa
terjadi karena Tuhan mendengar semua doa-doa yang kita panjatkan,
sehingga acara-demi acara bisa berlangsung sukses dan spektakuler, ujar
mantan Kepala BPMD.
 |
Spektakular Masamper bersama SHS dan Wagub didampingi istri masing -masing meriahkan Tulude 2015 |
Usai tulude dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya nustar yang
menampilkan tarian masamper,empat wayer, musik bambu, paduan suara Pniel
Tuna, serta tarian kabela dari Nyong dan Noni Sulut. Hadir pula
Walikota ManadoVecky Lumentut, Wawali Harley Mangindaan selaku Wakil
Ketua Umum Panpel yang telah menyampaikan ucapan terima kasih, Bupati
Minut Sompie Singal, Wabup Julisa Baramuli SH selaku Ketua Umum Panpel
yang telah menyampaikan ucapan selamat datang, Bupati Sitaro Toni Supit,
Wabup Sangihe Jabes Ghagana, para pejabat teras serta rukun-rukun
nustar.
Berita Advetorial (roker)
0 komentar:
Post a Comment