| Rapim EPPA per-31 Januari 2015 di ruang rapat Mapaluse, Kamis (12/2) | 
SULUT,Elnusanews - Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, kepada seluruh 
Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sulut yang mempunyai paket-paket 
proyek fisik diatas Rp 200 Juta, bahwa untuk penandatangan kontrak 
kolektif pengadaan barang dan jasa (PBJ) pemerintah paling lambat akhir 
Maret 2015. Penegasan Wagub tersebut disampaikan pada Rapim EPPA per-31 
Januari 2015 di ruang rapat Mapaluse, Kamis (12/2). Karena itu 
saya minta perhatian seluruh Kepala SKPD untuk memperhatikan hal itu 
agar semua paket lelang yang telah ditandatangani itu bisa capai 
target,  sesuai dengan Inpres No 1 Tahun 2015 Tentang percepatan 
pengadaan barang dan jasa pemerintah, jelas Kansil sembari menyebutkan, 
untuk paket lelang tahap pertama akan dilaksanakan pada 26 Pebruari 2015
 dan untuk tahap kedua selambatnya akhir Maret 2015. 
Karena itu Wagub menekankan, bagi SKPD yang belum melakukan permohonan 
pelelangan agar sesegera mungkin melaksanaknnya, sehingga bisa 
diikutsertakan pada pelelangan kontrak kolektif tahap kedua atau tahap 
akhir, yang tentunya harus mengacu pada pada peraturan dan kektentuan 
yang berlaku yaitu Perpes No 4 Tahun 2014 yang merupakan perubahan dari 
Perpres 54 Tahun 2010 tentang PBJ, ujarnya.
Sementara terkait dengan pemeriksaan PBK  yang saat ini sementara 
melakukan pemeriksaan di Kantor Gubernur, Wagub minta SKPD harus pro 
aktif dan jangan menghambat pemeriksaan. Apa yang dibutuhkan  selama 
pemeriksaan ini supaya segera di diberikan. Termasuk bagi SKPD pengalola
 dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan (Dekon TP) hendaknya segera 
melaporkan realisasi keuangan dan fisik untuk Tahun 2014 dan rencana 
program 2015. termasuk laporan akhir masa jabatan Gubernur harus 
disiapkan dengan baik karena bulan Maret mendatang akan disampaikan di 
Dewan (DPRD) Sulut. Dalam kesempatan itu Wagub juga menyampaikan terima 
kasih  kepada seluruh PA/KPA di SKPD dimana tayangan RUPS sudah mencapai
 100 persen, tandas Kansil.
Sementara Kepala BPK-BMD Ir Olvie Ateng meminta agar SKPD yang belum 
melaporkan pengadaan atau aset kiranya segera memasukan di BPK-BMD. 
Sedangkan Karo Pembangunan Farly Kotambunan menyebutkan, untuk paket 
lelang konstruksi Pemprov Sulut Tahun 2015 ada sekitar 3 ratusan paket. 
Yang sudah selesai dilelang 50 persen sehingga diharapkan harus tuntas 
di bulat Maret mendatang, sehingga dapat terealisasi 100 persen untuk 
paket lelang kontruksi tersebut, sembari menambahkan, operator EPPA 
SKPDbersama Kasubag perencanaan wajib hadir dalam pelaksanaan DESK, juga
 pejabat pengadaan barang dan jasa SKPD yang belum pahan terkait dengan 
PBJ supaya berkonsultasi dengan Biro Pembangunan, ajak mantan Karo Umum.
 Hadir dalam rapi EPPA kali ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon 
Palandung MSi dan Assten Ekbang Drs Sanny Parengkuan. (roker)

 
 
 
 
 
0 komentar:
Post a Comment