BITUNG,Elnusanews -
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Thomas Lembong bersama
rombongan sambangi Kota Bitung yang diterima langsung oleh Wakil
Walikota Bitung M. J. Lomban, SE. M.Si bersama GM Pelindo Bitung, Kepala
Bea Cukai Bitung dan Pejabat Pemkot Bitung, Minggu (8/11) kemarin.
Kunjungan kerja ini dalam rangka memantau perkembangan kota Bitung yang dicanangkan sebagai solusi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia bagian Timur.
Menteri bersama rombongan melakukan pantauan langsung perkembangan pembangunan Kota Bitung dimana ditetapkannya Pelabuhan Samudera Bitung sebagai Pelabuhan Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertempat di pelabuhan petikemas kota Bitung yang dilanjutkan ke lokasi KEK di Kelurahan Manembo-nembo.
Lomban menyampaikan, dalam laporannya bahwa kota Bitung yang ditetapkan sebagai, Pelabuhan Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus oleh Pemerintah Pusat telah dalam tahap pembangunan.
" Untuk itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Pusat khususnya dari Kementrian Perdagangan agar menseriusi dan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan ini ," tuturnya.
Tak lupa pula Lomban menyampaikan bahwa Kota Bitung yang penghasilan terbesar berasal dari perikanan mengalami penurunan akibat dari moratorium Perikanan dampaknya banyak buruh yang bekerja di pabrik ikan kaleng dirumahkan.
" Kami selalu menyampaikan hal ini ketika pejabat pusat melakukan kunjungan kerja di kota Bitung, agar hal ini diberi kebijaksanaan ," tamba Lomban.
Menteri pun menanggapi hal tersebut bahwa hal saran dan masukkan akan ditampung dan dibahas ,“ Kami menerima saran dan masukan untuk ditindaklanjuti ," tuturnya. (Rego)
Kunjungan kerja ini dalam rangka memantau perkembangan kota Bitung yang dicanangkan sebagai solusi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia bagian Timur.
Menteri bersama rombongan melakukan pantauan langsung perkembangan pembangunan Kota Bitung dimana ditetapkannya Pelabuhan Samudera Bitung sebagai Pelabuhan Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertempat di pelabuhan petikemas kota Bitung yang dilanjutkan ke lokasi KEK di Kelurahan Manembo-nembo.
Lomban menyampaikan, dalam laporannya bahwa kota Bitung yang ditetapkan sebagai, Pelabuhan Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus oleh Pemerintah Pusat telah dalam tahap pembangunan.
" Untuk itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Pusat khususnya dari Kementrian Perdagangan agar menseriusi dan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan ini ," tuturnya.
Tak lupa pula Lomban menyampaikan bahwa Kota Bitung yang penghasilan terbesar berasal dari perikanan mengalami penurunan akibat dari moratorium Perikanan dampaknya banyak buruh yang bekerja di pabrik ikan kaleng dirumahkan.
" Kami selalu menyampaikan hal ini ketika pejabat pusat melakukan kunjungan kerja di kota Bitung, agar hal ini diberi kebijaksanaan ," tamba Lomban.
Menteri pun menanggapi hal tersebut bahwa hal saran dan masukkan akan ditampung dan dibahas ,“ Kami menerima saran dan masukan untuk ditindaklanjuti ," tuturnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment