Air PDAM Macet Air bersih Swasta Tuai Rejeki

Minahasa,Elnusanews – Tidak maksimalnya pelayanan air minum dan air bersih dari PDAM Minahasa sejak kurung waktu setahun ini ,menyebabkan  Masyarakat yang membutuhkan air bersih tersebut saat ini  sangat  kesulitan mendapatkannya sebagai kebutuhan pokok harian .
Namun pasca kurang maksimalnya suplay air dari PDAM ,masyarakat di Tondano khususnya mencari alternatif, dengan membeli air bersih dari mobil tangki air dari sejumlah masyarakat yang saat ini memanfaatkan keadaan kelangkaan air tersebut.

Mobil  atau kendaraan yang mengangkut air bersih tersebut awalnya hanya sekitar 5 atau 8 kendaraan sejenis truk namun saat ini dari pantauan Elnusanews dilapangan kendaraan pengangkut air berjenis  pic up dengan mengangkut tong air atau profil Tank dari ukuran 500 liter  sampai ukuran 1100 liter sudah sampai 40 kendaraan jumlahnya,harga per tong air bervariasi sekitar 35 ribu rupiah sampai 40 ribu rupiah,jika di perbandingkan pembayaran rekening PDAM perbulan sekitar 50 ribu sampai 60 ribu rupiah ,lebih murah jika dibandingkan  warga membeli air dari kendaraan tersebut ,misalnya setiap 3 harinya harus mengeluarkan  uang sekitar 35 ribu rupiah jika di jumlahkan satu bulan maka besar biayanya ,tapi apa mau dikata air bersih kebutuhan pokok ,”ungkap Hentje Pinangkaan warga Luaan Tondano Timur kepada sejumlah wartawan Rabu (24/04) saat di jumpai di rumahnya.

Disisi lain ada warga mempertanyakan maraknya kendaraan-kendaraan penyalur air bersih tersebut ,pasalnya sumber air tempat mereka ambil apakah sudah sesuai dengan aturan berlaku atau tidak, sehingga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk mengawasi keberadaan tempat sumber air sudah mengantongi Ijin usaha pemanfaatan air bawatanah atau belum ,”ujar Rudi warga kelurahan Rinegetan.
Menurutnya,Pemanfaatan mata air bersih di kampung baru Tondano Barat dan pengeboran  air yang saat ini sekitar 6 titik di sekitar persawahan kampung baru apakah sudah sesuai prosedur dalam arti para pemilik sudah mengantongi ijin atau belum dari pemerintah layaknya pajak galian C ,”kata Rudy sambil meminta pemerintah untuk turun lapangan mengecek keberadaan para warga pemilik penyalur air Bor apakah layak untuk di komsumsi layaknya air PDAM .

Macetnya suplay air bersih PDAM ,sejumlah warga tuai rejeki dengan menjual air bersih ke masyarakat dengan menggunakan kendaraan Pic up bermuatan Tong air (Profil Tank).(Jeffry)

11:51 PM