Tiba di Pulau Marampit, OD-SK Resmikan Empat Desa Bebas Miras

TALAUD,Elnusanews - Setelah melakukan perjalanan dari Kota Manado hingga tiba di Daerah Kepulauan Talaud tepatnya di Melonguane, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara bersama unsur Forkopimda langsung bertolak ke pulau Marampit Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (21/4/2016).

Dengan menumpangi Kapal Patroli milik Pol Air, Gubernur bersama rombongan menempuh perjalanan selama empat jam untuk tiba di pulau terluar yakni Desa Dampulis pulau Marampit Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama unsur  Forkonpimda disambut oleh Bupati Daerah Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Manalip dengan pengalungan bunga dan penerimaan secara adat oleh pentua adat desa Marampit diiringi tarian cakalele, selanjutnya rombongan Gubernur diarak menuju Desa Dampulis.

Gubernur dan Wakil Gubernur bersama rombongan langsung mengikuti acara Pencanangan Desa Bebas Minuman Keras (Miras).

Keempat Desa Bebas Minuman keras (Miras) yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara meliputi :

1. Desa Musi Satu Kecamatan Lirung.
2. Desa Arangkaa Kecamatan Gemeh.
3. Desa Musi Kecamatan Lirung.
4. Desa Laluhe Kecamatan Nanusa.

Usai Pencanangan Desa Bebas Miras, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara bersama unsur Forkonpimda serta Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud secara langsung melakukan penanaman sejuta pohon di area lapangan olahraga Desa Dampulis.

Selanjutnya orang nomor Sulut tersebut menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai 10 juta rupiah kepada masing-masing desa tersebut dan 10 juta rupiah keempat gereja yang ada di pulau Marampit.

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan kunjungan kerja perdana ini dalam upaya pendekatan kepada warga nusa utara yang ada di pulau terluar sebagai kesatuan NKRI.

"Saya kira kedatangan OD-SK  kesini bukan karena daerah ini menang seratus persen pasangan OD-SK pada pilkada serentak. Tapi karena tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah. Dan pejabat yang dikuasakan oleh pemerintah pusat di wilayah Sulut untuk meneruskan kebijakan-kebijakan bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka mensejahterakan rakyat indonesia. Karena kami ada di Sulawesi Utara, tentu kami harus mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara," ungkap Gubernur Dondokambey.

Lanjut Gubernur mengatakan, Presiden Jokowi telah mencanangkan program Nawacita dalam rangka mensejahterakan rakyat.

"Nawacita yang ada pembangunan saat ini membangun indonesia daerah dari pinggiran sebagai prioritas utama oleh pak Presiden dan Wakil Presiden. Kita tau persis saat ini bantuan dana desa meningkat sekitar seratus dua puluh persen dari tahun kemarin. Kalau sekarang setiap desa mendapatkan 500 juta hingga 700 juta akan mendapatkan bantuan ini. Saya kira apa yang sudah menjadi perhatian pemerintah pusat, saya kira pemerintah provinsi juga tidak lupa melaksanakan hal-hal seperti itu. Karena visi misi OD-SK juga membangun dari pinggiran," ujar orang jomor satu Sulut ini.

Untuk itu Gubernur Dondokambey akan mendorong terus  pembangunan di daerah perbatasan agar bisa terwujud  dibidang ekonomi, berdaulat dalam bidang pemerintahan dan politik demi kemajuan daerah perbatasan yang lebih maju dimasa akan datang.

(Berita Advetorial Humas Pemprov Sulut)

11:04 AM