MINUT,Elnusanews-- Polemik terkait gugurnya 23 Bakal Calon (Balon) Hukum Tua (Kumtua) dalam tes tulis menemui titik terang.
"Hasil rapat panitia kabupaten Sekda, asisten satu dan kepala BPMPD memutuskan untuk memanggi tim akademisi dan panitia desa membuka kembali hasil tes tulis yang sudah dilakukan," ujar ketua DPRD Minut Berty Kapojos usai rapat.
Lanjut Kapojos, berharap agar keputusan yang diambil ini dapat menyelesaikan polemik terkait tudingan adanya intervensi dan tidak transparanya pihak panitia.
“Tujuannya agar kita bisa melihat langsung lembaran jawaban dari sejumlah Balon Kumtua untuk disesuaikan dengan hasil perengkingan. Jika memang terdapat kekeliruan akan dilakukan revisi sesuai dengan hasil yang ada dalam lembar jawaban," tandasnya.
Kapojos mengatakan, dalam rapat bersama panitia kabupaten yang dihadiri oleh Sekda Minut, Asisten I dan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), membicarakan soal polemik yang terjadi pasca pengumuman hasil seleksi Balon Kumtua, dalam pertemuan tersebut di sepakati untuk menghadirkan seluruh panitia seleksi termasuk akademisi Unsrat bersama panitia desa untuk menyaksikan hasil seleksi melalui lembaran jawaban masing-masing Balon Kumtua.
“Kita lihat saja besok (hari ini red), pendukung puluhan Balon Kumtua masih terlihat menumpuk di seputaran halaman kantor DPRD Minut untuk mendapatkan kejelasan terkait gugurnya 23 Balon Kumtua.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment