 |
| James Tuuk saat sesi tanya jawab dengan konstituenya di desa Poopo |
BOLMONG,Elnusanews - Kegiatan masa reses I DPRD Sulawesi Utara (SULUT), dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anggota legislator asal Dapil Bolaang Mongondow (BOLMONG) Julius Jems Tuuk.
Kegiatan yang merupakan kewajiban dari para anggota dewan secara konstitusional tersebut bertujuan untuk menjaring Aspirasi Masyarakat (ASMARA) maupun mensosialisasikan program pelaksanaan kegiatan pembangunan dan aktivitas DPRD.
Setelah menjaring aspirasi masyarakat di desa Kanaan, kali ini Tuuk melaksanakan resesnya di desa Poopo Kecamatan Passi Timur. Sama seperti di desa Kanaan sebelumnya, para masyarakat yang ada desa tersebut pun mengutarakan perihal permasalahan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Pendidikan, sampai dengan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sesi tanya jawab yang dilakukan di desa Poopo, terungkap bahwa proyek pengerjaan gorong-gorong yang ada di balai desa Poopo barat dirusak tetapi tidak dibangun lagi, malah sekarang terkesan dibiarkan begitu saja.
"Sekarang ini proyek sudah habis jalan, tetapi gorong-gorong tidak dibuat. Jadi kita sulit ketika ada rapat dari pemda, mobilnya diparkir di jalan, tidak dimasukan ke halaman balai desa," ujar Max, salah satu konstituen.
Menanggapi hal tersebut, Tuuk meminta kepada warga masyarakat Poopo agar melaporkannya kepada pihak berwajib apabila memang hal tersebut terjadi.
"Lapor di polisi saja, yang membuat itu. Posisi saya di parlemen adalah fokus memperjuangkan kepentingan rakyat Bolmong termasuk Poopo. jadi jangan takut-takut," tegasnya.
"Persoalan kalau ada orang yang cuman asal-asal beking ini jalan, harus lapor di polisi, bapak buat surat resmi, nanti kita sama-sama ke kantor polisi dan lapor. Kenapa begitu, supaya kalau ada proyek yang masuk mereka akan hati-hati," tambahnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment