DEPROV,Elnusanews - Badan Naekotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), Rabu (6/4/16) pagi, melakukan tes urine anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Sulut.
Kepala BNN Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan kegiatan tersebut sengaja dilakukan pihaknya tanpa ada infornasi terlebih dahulu. Hal itu dimaksud untuk menjangkau setiap anggota dewan, aparatur sipil negara dan juga pejabat. Dikarenakan, ada begitu banyak yang belum sempat melakukan tes urine.
“Kami memang sengaja belum memberitahukan hal ini telebih dahulu. Kami ingin melakukannya secara mendadak, tetapi syukur mendapat respon baik dari seluruh anggota DPRD,” ujar Sumirat, sembari menambahkan bahwa semua ASN dan pejabat perlu melakukan test urine narkoba.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw menuturkan pihaknya mensupport penuh program BNN.
“Narkoba tentunya sangat berbahaya bukan hanya yang menggunakan narkoba, tapi untuk semua orang. Mengingat jika terjadi hal yang tidak di inginkan terhadap pengguna, tentunya pemerintah yang akan terlibat mengatasinya,” jelas Angouw.
Dalam hasil tes urine tersebut tidak satupun anggota dewan yang terindikasi menggunakan narkoba. (RaKa)
Kepala BNN Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan kegiatan tersebut sengaja dilakukan pihaknya tanpa ada infornasi terlebih dahulu. Hal itu dimaksud untuk menjangkau setiap anggota dewan, aparatur sipil negara dan juga pejabat. Dikarenakan, ada begitu banyak yang belum sempat melakukan tes urine.
“Kami memang sengaja belum memberitahukan hal ini telebih dahulu. Kami ingin melakukannya secara mendadak, tetapi syukur mendapat respon baik dari seluruh anggota DPRD,” ujar Sumirat, sembari menambahkan bahwa semua ASN dan pejabat perlu melakukan test urine narkoba.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw menuturkan pihaknya mensupport penuh program BNN.
“Narkoba tentunya sangat berbahaya bukan hanya yang menggunakan narkoba, tapi untuk semua orang. Mengingat jika terjadi hal yang tidak di inginkan terhadap pengguna, tentunya pemerintah yang akan terlibat mengatasinya,” jelas Angouw.
Dalam hasil tes urine tersebut tidak satupun anggota dewan yang terindikasi menggunakan narkoba. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment