MINUT,Elnusanews-- Pemilihan Hukum Tua (Kumtua) Desa Kema III, yang berlangsung, Kamis (08/09), nyaris ricuh. Peristiwa terjadi saat pelaksanaan pencoblosan di bangsal berlokasi di Jaga III, sejumlah warga kecewa tidak bisa memberikan hak suara. Padahal mereka-mereka ini asli warga Desa Kema III.
Diantara mereka yang tidak mencoblos menyalahkan kepala jaga yang tidak berkunjung di rumah saat pendataan daftar pemilih.
"Bagaimana mungkin mo coblos, nda ada torang pe nama sebagai pemilih. Waktu lalu pemilihan Gubernur/ wagub, kemudian pemilihan bupati/wakil bupati Minut torang tercatat di DPS haingga DPT, skarang pemilihan Kumtua justru nda ada torang pe nama. Ini kapala Dusun yang salah," kesal sejumlah warga mengaku Jaga VII, Desa Kema III. Kendati mengantongi KTP, namun sejumlah warga tetap tidak bisa mencoblos, karena pihak panitia hanya berpatokan pada daftar pemilih tetap (DPT), sehingga sempat terjadi selisih paham antara warga dan panitia.
Beruntung aparat kepolisian dan anggota Koramil 1310-05 Kauditan langsung bereaksi hingga jalannya pencoblosan kembali berlanjut dengan lancar. Ketua panitia Pilhut Arifin Laonga menegaskan jumlah DPT 2610, sementara yang mencoblos hanya 2184 warga. Halnya bakal calon Kimtua yakni 1. Rasyid Polioto, 2. Naim Akuba, 3. Rasyid Yahya, 4. Hj Kasim Astromijoyo.
Turut hadir dalam Pilhut Desa Kema III yakni, Ketua DPRD Minut Berthy Kapojos SSos didampingi Ketua Komisi A, Sintya Herkles, Asisten I Ir Ronny Siwi, Kapolres Minut, AKBP Eko Irianto SIK, Danramil 05 Kauditan Kapten Arm Nofry Poli, Camat Kema Jack Paruntu, Sekcam Richard Dondokanbey, Plt Kumtua Desa Kema III. "Kami mengapresiasi kinerja apatat keamanan, dalam hal ini TNI-Polri yang telah membatu mengamankan jalannya Pemilihan Kumtua Desa Kema III bisa berlangsung lancar dan aman," tambah Camat Kema didampingi Sekcam Richard Dondokambey. (Tommy)
"Bagaimana mungkin mo coblos, nda ada torang pe nama sebagai pemilih. Waktu lalu pemilihan Gubernur/ wagub, kemudian pemilihan bupati/wakil bupati Minut torang tercatat di DPS haingga DPT, skarang pemilihan Kumtua justru nda ada torang pe nama. Ini kapala Dusun yang salah," kesal sejumlah warga mengaku Jaga VII, Desa Kema III. Kendati mengantongi KTP, namun sejumlah warga tetap tidak bisa mencoblos, karena pihak panitia hanya berpatokan pada daftar pemilih tetap (DPT), sehingga sempat terjadi selisih paham antara warga dan panitia.
Beruntung aparat kepolisian dan anggota Koramil 1310-05 Kauditan langsung bereaksi hingga jalannya pencoblosan kembali berlanjut dengan lancar. Ketua panitia Pilhut Arifin Laonga menegaskan jumlah DPT 2610, sementara yang mencoblos hanya 2184 warga. Halnya bakal calon Kimtua yakni 1. Rasyid Polioto, 2. Naim Akuba, 3. Rasyid Yahya, 4. Hj Kasim Astromijoyo.
Turut hadir dalam Pilhut Desa Kema III yakni, Ketua DPRD Minut Berthy Kapojos SSos didampingi Ketua Komisi A, Sintya Herkles, Asisten I Ir Ronny Siwi, Kapolres Minut, AKBP Eko Irianto SIK, Danramil 05 Kauditan Kapten Arm Nofry Poli, Camat Kema Jack Paruntu, Sekcam Richard Dondokanbey, Plt Kumtua Desa Kema III. "Kami mengapresiasi kinerja apatat keamanan, dalam hal ini TNI-Polri yang telah membatu mengamankan jalannya Pemilihan Kumtua Desa Kema III bisa berlangsung lancar dan aman," tambah Camat Kema didampingi Sekcam Richard Dondokambey. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment