Direktur RSJ Prof Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr J.U.N.I. Tampemawa M.Kes. MARS, |
"Dari 125 pasien sakit jiwa saat ini dalam penanganan pihak rumah sakit. Oleh karena itu pihak kami terus berupaya memberikan pelayananan yang terbaik dengan melakukan pengobatan secara bertahap untuk penyembuhan bagi pasien," ungkap Tampemawa kepada elnusanews.com, Jumat (2/9/2016) pagi tadi.
Lanjutnya, banyak pasien sakit gangguan jiwa disebabkan karena beberapa faktor masalah diantaranya, faktor depresi, masalah ekonomi dan masalah keluarga.
Ditambahkannya selain pasien yang rawat inap ada juga pasien yang melakukan pengobatan rawat jalan sekitar 75 hingga 80 persen.
Selain itu kata dia, Ada pula pasien sakit jiwa hingga kini sudah 30 tahun ditangani oleh pihak RSJ. "Namun kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik sesuai Tupoksi," kata dia.
Ditambahkan Tampemawa, pihaknya mendukung program OD-SK dengan cara turun ke daerah mencari pasien yang dipasung.
"Di Kabupaten Kota banyak pasien sakit jiwa yang dipasung oleh keluarga mereka. Untuk itu pemerintah OD-SK gencar melakukan pemberantasan kemiskinan lewat program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK ), kami sadari penyakit jiwa ada hubungan dengan kemiskinan," pungkasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment