Hal ini seperti yang disampaikan oleh Isak, warga Kauditan yang ditemui media ini Kamis (17/11/2016), ketika sedang berusaha untuk mendapatkan LPG.
Menurut Isak bahwa pada beberapa pekan belakangan ini dirinya sulit untuk mendapatkan LPG tersebut. Bahkan demi untuk mendapatkan LPG dirinya rela untuk berjalan kaki menyusuri sejumlah warung di wilayahnya, bahkan tak tanggung-tanggung diapun telah berjalan sampai ke sejumlah desa tetangga di wilayahnya. Fatalnya lagi ketika telah mendapatkan LPG ini, menurutnya harga telah naik hingga 30 ribu rupiah per tabung.
Terkait dengan kelangkaan LPG 3 Kg ini maka Isak meminta agar ada perhatian dari pemerintah kabupaten Minahasa Utara, sekaligus mencari apa penyebab sehingga LPG yang dimaksud sangat sulit untuk didapatkan.
Sementara itu menurut Erwin, warga Airmadidi Atas yang juga adalah pengguna LPG 3 Kg mengatakan yang mana untuk mencari LPG tersebut dia mencoba menyusuri sejumlah pangkalan LPG yang ada di ibu kota Kabupaten Minahasa Utara ini. Dan dengan bersusah payah, dirinya bisa mendapatkan LPG yang berukuran 3 Kg ini. Adapun untuk harga di pangkalan menurut Erwin tidak ada masalah karena sesuai dengan harga eceran tertinggi.
Sementara itu menurut pengakuan dari Poulus yang adalah salah satu penjaga pangkalan LPG di Airmadidi Atas bahwa akhir-akhir ini hanya mendapat jatah 50 tabung dan dalam beberapa saat telah habis tersalur. Terkait kelangkaan ini, ketika di konfirmasi kepada pihak pemerintah dalam hal ini Bupati Minut Vonny A. Panambunan, Bupati menuturkan yang mana hal ini telah dibicarakan dengan Asisten II serta bidang yang menangani yakni bidang Ekonomi pemkab Minut, sehingga pihak Pemkab telah menyurat ke pihak Pertamina untuk meminta penambahan kuota. Lanjut Bupati dirinya sangat memperhatikan keluhan dari masyarakatnya sehingga sebisanya hal ini dapat segera diatasi. Ditempat terpisah, hal senanda dikatakan oleh Wakil bupati Ir. Joppy Lengkong. Namun lanjut Lengkong, informasi sangat dibutuhkan oleh pihak Pemkab dari masyarakat apabila ada hal ganjil yang terjadi dalam penyaluran tabung gas LPJ 3 Kg ini. Ini akan segera ditindak tegas, bila kedapatan disalah satu warung yang mempunyai stok LPG 3kg berlebihan yang di jual dengan harga tinggi, berarti ada permainan antara pihak pangkalan dan pemilik warung.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment