![]() |
Gubernur Olly Dondokambey Saat Mendampingi Pimpinan KPK Basaria Panjaitan. |
Pernyataan pimpinan KPK (Basaria) itu saat dirinya bawakan sambutan pada Rakor dan Supervisi program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Sulawesi Utara yang dihadiri langaung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan bersama tim, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kemendagri, Pimpinan BPKP, LKPP, Kejaksaan serta Bupati/Walikota se- Sulut, Rabu (21/2/2018) di ruang CJ. Rantung kantor Gubernur Sulut.
Lanjut Basaria mewarning bahwa Pilkada bisa menjadi sumber terjadinya kasus korupsi. "Hati-hati di sulut ada 6 kab kota melaksanakan pilkada," katanya.
Selain itu Basaria juga memgingatkan pengadaan barang dan jasa rawan korupsi sebab tidak transparan, bisa terjadi markup, dan di intervensi kepala daerah
Kedepan kata Basari, KPK akan memberlakukan UU Pencucian uang agar semua uang negara yg di korupsi bisa kembali. Penyitaan seluruh harta kekayaan bagi koruptor
Basaria juga menyebutkan KPK tidak masuk dlm ranah hukum (bukan kewenangan) jika KEPALA DESA terlibat korupsi. Tapi KPK ikut mendampingi aparat penegak hukum
Basaria juga mengatakan akan menempatkan TIM KPK di Sulut agar tidak ada yg kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sulut.
"Malu dong jika ada OTT di Sulut. Niat bisa terjadi karena ada kesempatan. Tuhan melihat segala perbuatan kita. Ingat itu," katanya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment