 |
| Kadis PU-PR Sulut Stive Kepel. |
Hal ini dikatakan Kadis PU-PR Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel kepada awak media, Selasa (20/2/2018) siang tadi di kantor Gubernur Sulut.
"Kapal eceng godok dalam waktu dekat ini kita akan segara operasikan bersamaan dengan pemanfaatan hanggar yang ada di pinggir danau Tondano," katanya.
Lanjutnya hanggar tahap pertama sudah beres dan sekarang memasuki tahap kedua yang harus kita selesaikan.
"Dan sesuai rencana pemerintah provinsi tahun 2018 ini akan menambahkan satu unit lagi. Jadi, tiga unit dari pemerintah provinsi dan bantuan dari balai sungai sebanyak dua unit, jadi total lima unit untuk membersihkan eceng gondok yang ada di danau Tondano tersebut," ucapnya.
Kapal pembasmi eceng gondok tersebut sifatnya belum dijelaskan Kepel, karena masih menunggu kontrak kerja sama dengan Pemkab Minahasa.
"Bisa jadi itu hibah atau pinjam pakai atau juga sewa. Ya itu tergantung dari kontrak kerja samanya," terangnya.
Namun, kapal itu memang hanya membasmi eceng gondok. Untuk selanjutnya, tinggal menunggu Pemkab Minahasa.
"Prinsipnya penggunaan kapal itu cuma sebagian dari proses pemusnahan eceng gondok. Setelah dibasmi harus diangkat, bisa dibuang arau dimanfaatkan menjadi pupuk atau kerajinan tangan," pungkasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment