MINAHA,Elnusanews - Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Steven Kandouw menyatakan "i yayat u santi terjemahan bebasnya" adalah angkatlah pedangmu, sedangkan terjemahan filosofinya apa? tidak layak dan tidak bukan adalah kerja kerja dan kerja.
"Jadi keinginan saya (SK), jadi mimpi saya, jadi kemauan saya, agar supaya BASOKA ini meng-inspirasi kita semua untuk kerja kerja dan kerja. Agar supaya generasi muda yang ada di kabupaten minahasa, tidak lain, tidak bukan, otaknya itu kerja kerja dan kerja, itu filosofi yang harus torang pegang kuat," ungkap Steven Kandouw saat bawakan sambutan disela-sela pelantikan pengurus Relawan BARISAN OCTAVIANUS KANDOUW (BASOKA) tepatnya di Base Camp Tondano, Sabtu (17/3/2018) malam kemarin.
Lanjut Steven Kandouw menyebutkan dari turun temurun, torang pe dahulu-dahulu orang minahasa ini terkenal dari ujung timur hingga ujung barat.
"Mau dibidang militer kah, bidang sipil kah, dibidang apa saja kah, orang minahasa selalu dihargai dan diapresiasi karena apa? karena determinasinya untuk bekerja, dimana-mana coba dicek, dari aceh, palembang, kalimantan, jawa hingga papua orang minahasa terkenal karena etos kerjanya. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, saya mau teman-teman yang menjadi pengurus BASOKA ini punya filosofi i yayat u santi dalam segala aspek karena filosofi ini semakin lama semakin hilang bahkan pemahamannya pun teman-teman sudah tidak tau," tandasnya.
"filosofi i yayat u santi sekali lagi saya katakan itu adalah kerja keras. Terus apa hubungannya i yayat tu santi kerja keras dengan pilkada minahasa. Semua manusia adalah makhluk politik, semua tindakan kita, semua waktu kita, apapun yang kita jalani semua sangkut paut dengan politik," beber mantan ketua DPRD Sulut itu.
Akhirnya sambutan Steven Kandouw meminta kepada selurun Relawan Tim BASOKA untuk mari satukan sikap untuk memenangkan paslon RR-RD periode 2018-2023 menuju Minahasa yang lebih hebat.
(ROKER)
"Jadi keinginan saya (SK), jadi mimpi saya, jadi kemauan saya, agar supaya BASOKA ini meng-inspirasi kita semua untuk kerja kerja dan kerja. Agar supaya generasi muda yang ada di kabupaten minahasa, tidak lain, tidak bukan, otaknya itu kerja kerja dan kerja, itu filosofi yang harus torang pegang kuat," ungkap Steven Kandouw saat bawakan sambutan disela-sela pelantikan pengurus Relawan BARISAN OCTAVIANUS KANDOUW (BASOKA) tepatnya di Base Camp Tondano, Sabtu (17/3/2018) malam kemarin.
Lanjut Steven Kandouw menyebutkan dari turun temurun, torang pe dahulu-dahulu orang minahasa ini terkenal dari ujung timur hingga ujung barat.
"Mau dibidang militer kah, bidang sipil kah, dibidang apa saja kah, orang minahasa selalu dihargai dan diapresiasi karena apa? karena determinasinya untuk bekerja, dimana-mana coba dicek, dari aceh, palembang, kalimantan, jawa hingga papua orang minahasa terkenal karena etos kerjanya. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, saya mau teman-teman yang menjadi pengurus BASOKA ini punya filosofi i yayat u santi dalam segala aspek karena filosofi ini semakin lama semakin hilang bahkan pemahamannya pun teman-teman sudah tidak tau," tandasnya.
"filosofi i yayat u santi sekali lagi saya katakan itu adalah kerja keras. Terus apa hubungannya i yayat tu santi kerja keras dengan pilkada minahasa. Semua manusia adalah makhluk politik, semua tindakan kita, semua waktu kita, apapun yang kita jalani semua sangkut paut dengan politik," beber mantan ketua DPRD Sulut itu.
Akhirnya sambutan Steven Kandouw meminta kepada selurun Relawan Tim BASOKA untuk mari satukan sikap untuk memenangkan paslon RR-RD periode 2018-2023 menuju Minahasa yang lebih hebat.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment