Foto : Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut |
“Jangan ciderai demokrasi dengan data pemilih yang tidak valid. KPU harus bereskan dulu data pemilih,” ujar KDP, akhir pekan lalu.
Politisi Partai Golkar ini juga meminta Badan Pengawas Pemilu untuk menindaklanjuti temuan dan aduan masyarakat soal pemilih ganda.
“Jangan diam saja. Sebelum diplenokan data pemilih sementara harus dibereskan dari pemilih ganda. Pilkada harus bersih dan tertib administrasi,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Lebih lanjut KDP juga menyorot soal data e-KTP yang harusnya tidak ada lagi pemilih ganda.
“Kan satu orang hanya mempunyai satu nomor induk kependudukan (NIK). Lalu mengapa bisa ada data pemilih ganda,” sorot KDP.
KDP meminta Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan untuk menindaklanjuti hal ini.
“Karena pemilih harus mengantongi e-KTP. Kok masih ada pemilih ganda,” tutupnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment