Menurutnya, perjanjian yang dilakukan ini, dimaksud untuk para Kepala Bagian (Kabag) dapat memahami apa yang menjadi sasaran kinerjanya, indikator kinerja dan apa target yang dicapainya.
Lolowang juga berujar, bahwa dirinya akan melihat, apa yang telah diperjanjikan dapat dicapai atau tidak, dan selisih antara yang dicapai dengan perjanjian, itulah kinerja. Apabila dapat tercapai semua berarti kinerjanya maksimal, dan apabila hasil kerjanya ditemukan hanya sekitar 20%, itu yang dipertanyakan.
Selain penanda tanganan perjanjian, kegiatan juga didahului dengan rapat, guna menindaklanjuti kegiatan Fasilitasi Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2017 yang telah digelar beberapa hari yang lalu di tempat yang sama, dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian Setda kota Tomohon.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment