Foto : Kristovorus Decky Palinggi |
DEPROV,Elnusanews - Pelaksanaan seleksi komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang telah menghasilakn 10 komisioner dinilai Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan HAM Kristovorus Decky Palinggi (KDP) sudah berjalan secara maksimal dan objektiv.
Hal ini diungkapkan KDP saat diwawancarai oleh wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (5/04) siang.
"Untuk pelaksanaan penjaringan komisioner KPU, tim seleksi yang diketuai oleh Prof. Donald Rumokoy itu sudah bekerja dengan maksimal dan sangat objektif," ungkapnya.
Dikatakan politisi Partai Golkar ini, memang ada beberapa isu terkait hasil seleksi yang diperoleh para peserta seleksi selama penjaringan berlangsung, akan tetapi dalam pemantauan pihaknya dalam hal ini komisi I, pelaksanaan penjaringan yang dilakukan oleh tim seleksi untuk komisioner KPU yang telah menghasilkan 10 komisioner yang diajukan ke pusat itu sudah berjalan sangat sangat objektif.
"Memang ada beberapa calon yang digugurkan pada tes psikologi maupun tes lainnya, dan itu artinya secara tidak langsung kemampuan seseorang tersebut memang dinilai tidak mampu," paparnya.
Sementara itu, terkait dengan adanya informasi bahwa dalam tahapan seleksi yang dilakukan oleh timsel ada intervensi, dirinya menilai hal tersebut tidaklah mungkin, karena timsel telah melakukan tugasnya sudah sangat objektif dan berdasarkan aturan yang ada.
"Nah, mengenai informasi adanya intervensi dalam tahapan seleksi saya rasa tidak, timsel ini saya rasa melakukan tugasnya sangat objektiv. ada beberapa calon KPU yang digugurkan itu merasa kecewa tetapi itu hal yang wajar saja," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment