SULUT,Elnusanews
- Untuk memacu prestasi olahraga berkuda di provinsi sulawesi utara
khususnya pada event Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda 2018 baik Seri 1
pada bulan Juli di Jawa Tengah maupun Seri 2 bulan Desember di
Sulawesi Utara serta dalam menghadapi kegiatan multi event Pekan
Olahraga Nasional XX di Papua Tahun 2020 yang akan datang.
Pengurus
Provinsi Pordasi Sulawesi Utara akan lakukan Seleksi dan evaluasi kuda
Pacu dan Joki.
Pelaksanaan seleksi dan evaluasi ini, akan di laksanakan tanggal 28 Apri
2018 di pacuan kuda maesa tompaso bersamaan dengan pelaksanaan
kejuaraan pacuan kuda yang dilaksanakan oleh Pengurus Provinsi Pordasi
Sulawesi Utara bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Terpuruknya
prestasi olahraga berkuda khususnya pacuan kuda provinsi Sulawesi
Utara pada multi event Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat 2016
yang lalu tanpa mendapatkan satu medali-pun dan sudah puluhan tahun
tidak menjadi juara umum Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda menjadi bahan
pertimbangan Pengurus Provinsi Pordasi Sulut untuk melakukan Seleksi
sekaligus juga Talent Scouting.
Pada
kejuaraan Nasional Pacuan Kuda pada Seri 1 yang akan di laksanakan
bulan juli 2018 yang akan datang di Salatiga Jawa Tengah, Para Pengurus
Provinsi Pordasi Sulawesi Utara telah sepakat akan mengikuti delapan
kelas yang dipertandingkan dengan kuda sebanyak tiga belas dengan
rincian sebagai berikut: kelas Pemula C/D ( 2 kuda), kelas Pemula A/B ( 2
kuda),kelas Remaja ( 3 kuda),Derby (2 kuda), kelas 4 Tahun A/B( 1
kuda),kels Pemula C/D ( 1 kuda), kelas Thorobred 2 tahun ( 1 kuda) dan
kelas Thorobred 3 tahun ( 1 kuda).
Ketua
Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara Ferry M.K.Wowor uang juga
ketua Umum Olly Dondokambey Centre ( ODC), mengatakan bahwa pembentukan
tim bukan didasarkan like dan dislike namum harus melalui seleksi dan
evaluasi atas prestasi sebelumnya sehingga terbentuknya the dream team
Pordasi Sulawesi Utara, mengingat potensi joki dan kuda yang ada di
sulawesi utara sangat diperhitungkan di tingkat nasional.
"Berkenaan
dengan itu, Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara telah membentuk
tim seleksi dan evaluasi yang penunjukkan personilnya didasarkan melalui
parameter kompetensi,nilai pengabdian, intregitas komitmen dan
tanggungjawab untuk memajukan olahraga berkuda di Provinsi Sulawesi
Utara"tegas Ferry M.K.A. Wowor.
Adapun
tim seleksi dan evaluasi di ketuai Adi Supit dengan anggota James
R.Waani, Maxi Singal, Sandi Pandey dan Decky Singal.
Terkait dengan peluang Pordasi Sulawesi Utara meraih juara umum pada
kejuaraan nasional pacuan kuda 2018 ataupun mendapatkan medali emas di
PON XX di Papua tahun 2020.
Menurut
Ketua Harian Pengurus Pordasi Sulawesi Utara James R.Waani bahwa dengan
terbentuknya tim seleksi dan evaluasi tersebut akan membawa harapan
bagi pembinaan dan prestasi olahraga berkuda di provinsi sulawesi utara
dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi juara umum kejuaaraan
nasional pacuan kuda 2018 serta akan mendapatkan medali emas pada PON
yang akan datang bagi Provinsi Sulawesi Utara.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment