Elnusanews - Ribuan pemuda lintas negara serta lokal Minggu (8/4/2018) tumpah ruah di stadion Maesa, Sasaran Tondano, Kabupaten Minahasa.
Mereka menghadiri perayaan “Asia Easter Celebrating 2018″ dengan tema ” Lord, send your light and truth to the lead us”
Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia Yasonna Laoli hadir langsung dan membuka kegiatan ini mengatakan peringatan Paskah adalah peringatan tentang kemenangan Tuhan Yesus Kristus atas dosa manusia. ” Mari kita hayati dan maknai Paskah ini dengan memberikan diri kita untuk melayani Tuhan, karena Yesus Kristus telah rela mati bagi kita dengan mengorbankan diri-Nya sendiri bagi dosa-dosa kita,” ujarnya.
Laoli mengatakan, kita sebagai umat manusia patut bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Tuhan Allah yang telah mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, untuk menebus dosa seluruh umat manusia. ” Untuk itu, saya mengajak marilah kita menjadi saksi dan teladan bagi sesama manusia,” tutupnya.
Sebelumnya, penjabat Bupati Minahasa Royke Herkules Mewoh, mengatakan dipilihnya Kabuoaten Minahasa sebagai tuan rumah kegiatan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa. “Dipercayakannya Minahasa sebagai tuan rumah merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa. Untuk itu, kami telah berkomitmen menyukseskan acara ini,” ujar Mewoh.
Sementara itu, dalam ibadah perayaan Paskah ini, sebagai Liturgos yakni Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Evert Tangel dan Khotbah oleh Pdt Henriette H Lembang selaku Ketua MPH Persatuan Gereja Indonesia. Pdt Henriette Lembang dalam pembacaan Firman Tuhan yang terambil dalam Alkitab di Kitab Efesus 5:8-11, dalam inti khotbahnya, mengajak semua umat yang percaya kepada Tuhan agar hidup dalam terang kebenaran Tuhan serta menjadi berkat, karena kita manusia telah ditebus oleh darah-Nya.
Pesan Paskah kemudian disampaikan oleh Mathews George Chunakara yang adalah General Secretary Of The Christian Conference Of Asia. Ia mengajak seluruh pemuda Kristen Asia dapat memaknai Paskah tahun ini dengan pemberian diri kepada Tuhan.
Turut hadir dalam acara yang diikuti 24 Negara Asia ini, Duta Besar RI untuk Serbia Harry RJ Kandou, Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM RI Ronny F Sompie, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw. Ketua Umum Panitia Rita M Dondokambey-Tamuntuan, wakil ketua TP-PKK Sulut Devi Kartika Tanos, the First Youth Secretary CCA Soritua AE Nababan bersama isteri, Sekjen CAA Dr Matthew Cunakara. Moderator CCA Bishop Willem TP Sumarmata, Forkopimda Sulut dan Minahasa, jajaran Pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa, serta Partisipan Asian Easter Celebration dari berbagai negara.
Usai pelaksanaan ibadah, dilanjutkan dengan pawai paskah yang mengambil lokasi start dari stadion Maesa Tondano dan finish di lokasi wisata Benteng Moraya. Malamnya, dilanjutkan dengan wellcome dinner yang diikuti oleh seluruh peserta. Uniknya dalam wellcome dinner ini, seluruh peserta menikmati sajian makanan tradisional yang disajikan diatas daun pisang.
Advetorial/ jonly bamz
Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia Yasonna Laoli hadir langsung dan membuka kegiatan ini mengatakan peringatan Paskah adalah peringatan tentang kemenangan Tuhan Yesus Kristus atas dosa manusia. ” Mari kita hayati dan maknai Paskah ini dengan memberikan diri kita untuk melayani Tuhan, karena Yesus Kristus telah rela mati bagi kita dengan mengorbankan diri-Nya sendiri bagi dosa-dosa kita,” ujarnya.
Laoli mengatakan, kita sebagai umat manusia patut bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Tuhan Allah yang telah mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, untuk menebus dosa seluruh umat manusia. ” Untuk itu, saya mengajak marilah kita menjadi saksi dan teladan bagi sesama manusia,” tutupnya.
Sebelumnya, penjabat Bupati Minahasa Royke Herkules Mewoh, mengatakan dipilihnya Kabuoaten Minahasa sebagai tuan rumah kegiatan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa. “Dipercayakannya Minahasa sebagai tuan rumah merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa. Untuk itu, kami telah berkomitmen menyukseskan acara ini,” ujar Mewoh.
Sementara itu, dalam ibadah perayaan Paskah ini, sebagai Liturgos yakni Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Evert Tangel dan Khotbah oleh Pdt Henriette H Lembang selaku Ketua MPH Persatuan Gereja Indonesia. Pdt Henriette Lembang dalam pembacaan Firman Tuhan yang terambil dalam Alkitab di Kitab Efesus 5:8-11, dalam inti khotbahnya, mengajak semua umat yang percaya kepada Tuhan agar hidup dalam terang kebenaran Tuhan serta menjadi berkat, karena kita manusia telah ditebus oleh darah-Nya.
Pesan Paskah kemudian disampaikan oleh Mathews George Chunakara yang adalah General Secretary Of The Christian Conference Of Asia. Ia mengajak seluruh pemuda Kristen Asia dapat memaknai Paskah tahun ini dengan pemberian diri kepada Tuhan.
Turut hadir dalam acara yang diikuti 24 Negara Asia ini, Duta Besar RI untuk Serbia Harry RJ Kandou, Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM RI Ronny F Sompie, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw. Ketua Umum Panitia Rita M Dondokambey-Tamuntuan, wakil ketua TP-PKK Sulut Devi Kartika Tanos, the First Youth Secretary CCA Soritua AE Nababan bersama isteri, Sekjen CAA Dr Matthew Cunakara. Moderator CCA Bishop Willem TP Sumarmata, Forkopimda Sulut dan Minahasa, jajaran Pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa, serta Partisipan Asian Easter Celebration dari berbagai negara.
Usai pelaksanaan ibadah, dilanjutkan dengan pawai paskah yang mengambil lokasi start dari stadion Maesa Tondano dan finish di lokasi wisata Benteng Moraya. Malamnya, dilanjutkan dengan wellcome dinner yang diikuti oleh seluruh peserta. Uniknya dalam wellcome dinner ini, seluruh peserta menikmati sajian makanan tradisional yang disajikan diatas daun pisang.
Advetorial/ jonly bamz
0 komentar:
Post a Comment