Bolmut, Elnusanews – Dalam rangka memberikan pelayanan untuk pengurusan E-KTP, maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan upaya jemput bola dengan cara melayani wajib KTP yang ingin melakukan perekaman data di desa-desa. Bahkan, dari pantauan awak Elnusanews, pelayanan ini juga dilaksanakan tanpa mengenal hari libur dan jam kantor seperti yang ditemui di Desa Langi Kecamatan Bolangitang Barat Minggu (15/04/2018) malam tadi. Salah seorang pegawai di Dinas Dukcapil Bolmut Yasti Paputungan yang ditemui awak Elnusanews mengatakan bahwa pelayanan keliling ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk saat ini, memang kami (Dinas Dukcapil) sedang menerapkan program GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi). Caranya adalah dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang dalam hal ini dilakukan dengan memberikan pelayanan di desa-desa. Kami berharap agar masyarakat dapat memaksimalkan program ini. Antusias masyarakat tentunya sangat dibutuhkan disini,” ujarnya.
Yasti menghimbau agar kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman data kependudukan agar dapat melaporkannya kepada perangkat desa. Laporan ke perangkat desa inilah yang nantinya akan diteruskan kepada pegawai dinas Dukcapil Bolmut. “Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman kependudukan diharapkan agar dapat melaporkannya kepada sangadi (Kepala Desa) atau perangkat desa lainnya karena Laporan inilah yang nantinya akan diteruskan kepada kami di Dinas Dukcapil agar dapat segera ditindaklanjuti secepatnya,” terangnya.
Sementara itu, Sangadi Langi Mochdar S. Masuara menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja dari Dukcapil Bolmut tersebut. “Mewakili masyarakat Bolmut dalam hal ini yang berada di Desa langi, tentunya kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dukcapil Bolmut ini karena, tanpa mengenal libur, bahkan tidak melihat jam kantor, pelayanan ekstra tetap mereka (Dukcapil) berikan ketika mendengar keluhan atau permintaan dari Desa. Bahkan, untuk Desa Langi sendiri, dari Dinas Dukcapil telah empat kali memberikan pelayanan seperti ini,” ujarnya.
Mochdar menerangkan bahwa kebanyakan wajib KTP yang belum melakukan perekaman dikarenakan sedang berada di luar kota. “Untuk Desa Langi sendiri, kebanyakan yang belum melakukan perekaman adalah mereka yang sedang kuliah atau bekerja diluar daerah. Selain itu, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus data kependudukan juga menjadi faktor yang harus kita hadapi bersama. Disinilah keaktifan pemerintah desa sangat dibutuhkan,” terang Om Hoda sapaan akrabnya. (AK)
Yasti menghimbau agar kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman data kependudukan agar dapat melaporkannya kepada perangkat desa. Laporan ke perangkat desa inilah yang nantinya akan diteruskan kepada pegawai dinas Dukcapil Bolmut. “Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman kependudukan diharapkan agar dapat melaporkannya kepada sangadi (Kepala Desa) atau perangkat desa lainnya karena Laporan inilah yang nantinya akan diteruskan kepada kami di Dinas Dukcapil agar dapat segera ditindaklanjuti secepatnya,” terangnya.
Sementara itu, Sangadi Langi Mochdar S. Masuara menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja dari Dukcapil Bolmut tersebut. “Mewakili masyarakat Bolmut dalam hal ini yang berada di Desa langi, tentunya kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dukcapil Bolmut ini karena, tanpa mengenal libur, bahkan tidak melihat jam kantor, pelayanan ekstra tetap mereka (Dukcapil) berikan ketika mendengar keluhan atau permintaan dari Desa. Bahkan, untuk Desa Langi sendiri, dari Dinas Dukcapil telah empat kali memberikan pelayanan seperti ini,” ujarnya.
Mochdar menerangkan bahwa kebanyakan wajib KTP yang belum melakukan perekaman dikarenakan sedang berada di luar kota. “Untuk Desa Langi sendiri, kebanyakan yang belum melakukan perekaman adalah mereka yang sedang kuliah atau bekerja diluar daerah. Selain itu, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus data kependudukan juga menjadi faktor yang harus kita hadapi bersama. Disinilah keaktifan pemerintah desa sangat dibutuhkan,” terang Om Hoda sapaan akrabnya. (AK)
0 komentar:
Post a Comment