Pernyataan dukungan ketua-ketua PAC disampaikan dalam pertemuan dengan Kevin Lotulung di Hotel Sutanraja, Watutumou II Kecamatan Kalawat.
Dukungan dari ketua-ketua PAC tersebut disampaikan ketua PAC Kauditan Richard Pongoh, ketua PAC Airmadidi Elvis Rawung, ketua PAC Talawaan Charles Longdong, ketua PAC Likupang Timur Bonifasius Kabahai, ketua PAC Likupang Barat Moses Kainage, ketua PAC Wori Mieke Kakunsi, ketua PAC Kema Revllin F Sengke, ketua PAC Likupang Selatan Rulando Rintjap, dan ketua PAC Dimembe Derek Wagiu.
Ketua PAC Kauditan Richard Pongoh mengatakan alasan Kevin Lotulung didukung menjadi ketua DPC PDI-P Minahasa Utara karena memiliki kapasitas dan kapabilitas.
"Sekarang saatnya kader muda untuk maju sebagai ketua PDIP Minut. Walau muda, kami menilai Kevin Lotulung punya kapasitas dan kapabilitas yang jelas. Kami yakin dibawah pimpinan beliau, PDI-P Minut akan jauh lebih baik," katanya.
Ia menambahkan dukungan para ketua PAC terhadap Kevin Lotulung sudah final dan telah diperkuat lewat penandatanganan surat pernyataan bermaterai oleh kesembilan ketua PAC.
"Kami juga sudah berkomitmen dan bersinergi di antara pengurus dan petugas partai untuk solid mendukung penuh Kevin Lotulung sebagai ketua DPC PDI-P Minahasa Utara yang baru," ucap Pongoh yang diamini sesama ketua PAC lainnya.
Sementara itu Kevin Lotulung mengaku kaget dengan dukungan tersebut. Pasalnya menjadi ketua DPC PDI-P Minahasa Utara merupakan tanggungjawab besar.
"Saya kaget sebab menjadi Ketua DPC itu tanggungjawabnya sangat besar. Namun ketika kami dengar sendiri keluhan para Ketua PAC di DPC Minut, saya menganggap ini harus disikapi serius. Dan saya harus menerima kepercayaan ini, demi partai PDIP yang telah membesarkan keluarga saya," kata Lotulung.
Bagi dirinya, PDIP adalah partai politik terbesar yang didalamnya dipenuhi para pejuang masyarakat yang harus diapresiasi, dihargai, dan dihormati.
"Semua orang yang bernaung dibawah payung PDIP adalah figur-figur pejuang rakyat yang terbaik. Jadi apapun yang diamanatkan PDIP, pasti saya lakukan," tutup jebolan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment