SULUT,Elnusanews - Total Realisasi Investasi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2019 merupakan nilai kumulatif investasi yang bersumber dari proyek PMA dan PMDN yang wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dari periode Triwulan I sampai dengan Triwulan IV (Januari – Desember) Tahun 2019.
Kepala Dinas PM-PTSP Sulut, Frangky Manumpil. |
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulut, Frangky Manumpil kepada elnusanews.com, Rabu (5/2/2020).
"Target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat/BKPM RI untuk Sulawesi Utara sebesar Rp. 11.000.000.000.000 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp. 3.750.000.000.000. Pada periode Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2019 realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp. 853 milyar dengan proyek sebanyak 98 proyek dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp. 1,009 triliun dengan proyek sebanyak 132 proyek," bebernya.
Lanjutnya secara kumulatif periode Januari – Desember 2019 realisasi investasi Sulawesi Utara yang telah direalisasikan oleh investor sebesar Rp. 11,566 triliun 105% dari target pemerintah BKPM RI tahun 2019 (11 triliun) dan 308% dari target RPJMD Sulawesi Utara tahun 2019 (3,750 triliun), dengan jumlah proyek sebanyak 686 proyek. terdiri dari PMDN Rp. 8,259 triliun (289 proyek) dan PMA Rp. 3,307 triliun (397 proyek).
"Target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat/BKPM RI untuk Sulawesi Utara sebesar Rp. 11.000.000.000.000 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp. 3.750.000.000.000. Pada periode Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2019 realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp. 853 milyar dengan proyek sebanyak 98 proyek dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp. 1,009 triliun dengan proyek sebanyak 132 proyek," bebernya.
Lanjutnya secara kumulatif periode Januari – Desember 2019 realisasi investasi Sulawesi Utara yang telah direalisasikan oleh investor sebesar Rp. 11,566 triliun 105% dari target pemerintah BKPM RI tahun 2019 (11 triliun) dan 308% dari target RPJMD Sulawesi Utara tahun 2019 (3,750 triliun), dengan jumlah proyek sebanyak 686 proyek. terdiri dari PMDN Rp. 8,259 triliun (289 proyek) dan PMA Rp. 3,307 triliun (397 proyek).
Diketahui selama tahun 2019 sektor investasi di Sulawesi Utara di dominasi oleh :
1. Sektor Pertambangan (48%),
2. Sektor Perumahan/Kawasan Industri/Perkantoran (14%),
3. Sektor Listrik/Gas/Air (13%),
4. Sektor Konstruksi (10%),
5. Sektor Transportasi/ Gudang/Telekomunikasi (5%).
Berdasarkan kabupaten/kota masih di dominasi oleh :
1. Kabupaten Bolaang Mongondow (36%),
2. Kota Manado (30%),
3. Kabupaten Minahasa Utara (17%).
Negara asal investor terbesar di Sulawesi Utara selama tahun 2019 :
1. R.R. Tiongkok (42%),
2. Singapura (23%),
3. Hongkong, RRT (12%),
4. Malaysia (8%),
5. Luxembourg (5%).
Realisasi investasi pada periode Triwulan IV 2019 ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 2.986 orang, sehingga total penyerapan tenaga kerja Indonesia sepanjang Tahun 2019 mencapai 6.747 orang dan untuk penggunaan Tenaga Kerja Asing selama 2019 sebanyak 333 orang.
1. Sektor Pertambangan (48%),
2. Sektor Perumahan/Kawasan Industri/Perkantoran (14%),
3. Sektor Listrik/Gas/Air (13%),
4. Sektor Konstruksi (10%),
5. Sektor Transportasi/ Gudang/Telekomunikasi (5%).
Berdasarkan kabupaten/kota masih di dominasi oleh :
1. Kabupaten Bolaang Mongondow (36%),
2. Kota Manado (30%),
3. Kabupaten Minahasa Utara (17%).
Negara asal investor terbesar di Sulawesi Utara selama tahun 2019 :
1. R.R. Tiongkok (42%),
2. Singapura (23%),
3. Hongkong, RRT (12%),
4. Malaysia (8%),
5. Luxembourg (5%).
Realisasi investasi pada periode Triwulan IV 2019 ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 2.986 orang, sehingga total penyerapan tenaga kerja Indonesia sepanjang Tahun 2019 mencapai 6.747 orang dan untuk penggunaan Tenaga Kerja Asing selama 2019 sebanyak 333 orang.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment