Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, dr. Harly C. H Sompotan dalam keterangannya membenarkan akan hal itu.
"Benar, pasien Positif Corona asal Desa Wusa Kecamatan Talawaan, telah meninggal dunia di RSU Prof Kandou Malalayang Manado, pada hari ini Jumat 10 April 2020 pukul 04.00 wita dini hari," katanya.
Sompotan juga sudah menerangkan bahwa Pasien saat ini sedang di lakukan Proses penanganan Jenazah berdasarkan Prosedur dan Standar Pasien Covid.
Rencananya Pasien akan di makamkan pada hari ini juga Pukul 08.00 wita di Pemakaman Keluarga di Desa Winetin Kecamatan Talawaan Kabupaten Minut.
"Pasien akan di makamkan dengan Prosedur Pemakaman Jenazah Positif Corona dimana dari Rumah Sakit langsung ke tempat Pemakaman dan Proses Pemakaman oleh Petugas Medis atau Tim Gugus Tugas," tandas Sompotan.
Sementara itu, sesampainya jenasah pasien di kampung halamannya Desa Wusa, warga ketakutan.
Awalnya warga sempat menolak keras jika pasien akan dimakamkan di Desa Wusa.
Oleh keluarga lainnya, jenasah Ibu Nonce Wollah akan dimakamkan saja di desa tetangga, yaitu Desa Winetin, namun sayangnya, warga Desa Winetin juga menolak keras pemakaman itu.
Hadir dalam prosesi pemakaman tersebut, masing-masing Camat Talawaan, Kapolsek AKP. Deky Demus dan Danramil Dimembe Pelda. Alexander Budiman, dan Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Brigadir. Yery Tumundo.
Proses pemakaman berjalan lancar sampai jenasah Nonce Wollah (56), warga Desa Wusa Jaga 1 Kecamatan Talawaan Pasien terpapar Positif Corona dikebumikan. Sikap sabar dan dewasa pemerintah dan aparat dalam memberi pemahaman, akhirnya warga Desa Wusa mengerti dan mengijinkan jasad wanita 56 tahun itu dikebumikan di Desa Wusa, hari ini pukul 11:30 wita.
(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment