![]() |
Tim Publikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sulut, DR Jemmy Kumendong. |
Akan tetapi Gugus Tugas Pemkot Manado pun diminta sejumlah pihak agar sejumlah warga yang telah diambil Swab Test dan dinyatakan positif Covid-19, khususnya terkontak erat dengan Klaster Pasar Pinasungkulan untuk segera ditangani.
“Pemkot Manado harus segera berkoordinasi untuk menanganinya, melakukan sosialisasi dan pendekatan terhadap korban dan keluarganya serta melakukan tracing. Dan pemeriksaan dengan yang kontak erat, menyiapkan rumah isolasi, disamping itu diharapkan agar masyarakat tetap waspada dan menggunakan protokol Covid-19 dalam setiap aktivitasnya," ungkap Tim Publikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sulut, DR Jemmy Kumendong.
Menurutnya, Torang memang tidak boleh lengah dan harus tetap konsen dalam penanganan Covid19.
"Karena itu kebijakan pembatasan masuk Kota Manado penting, walau ada yang tidak kalah penting dari itu,” tandasnya.
Lanjutnya penanganan yang terbilang mendesak diantaranya; melakukan Rapid Test Massal di lokasi yang masuk kategori Klaster Covid-19. Selain itu, patut juga dilakukan penyemprotan disinfektan pada pasar-pasar di Kota Manado dan tempat umum Iainnya.
"Demikian pula penyiapan mendesak untuk Rumah (Rumah lsolasi) dari Pemkot Manado, agar mereka yang dalam status baik ODP maupun PDP bahkan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 segera dapat ditangani," bebernya.
Ia mengatakan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Ibukota Provinsi Sulut ini.
Selain itu, saat Rapit Test di Pasar Pinasungkulan dari 800-an orang, terinformasi ada ratusan orang terkonfirmasi reaktif.
Ditambah lagi bahwa hasil Swab pada tanggal 20 Mei 2020, terdapat sebanyak 50 orang yang positif Covid-19, akan tetapi belum diisolasi di rumah singgah ataupun di rumah sakit.
"Malahan masih berada di luar atau di tengah-tengah masyarakat dan beraktivitas bersama dengan keluarga," tandasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment