DEPROV,Elnusanews -- Masih dengan agenda yang sama, Komisi II DPRD Sulut dibawah pimpinan Cindy Wurangian kembali menunjukan konsistensi dalam melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan. Kali ini, komisi II yang membidangi perekonomian tersebut melakukan kunjungan kerja ke PDAM Kota Bitung. Rabu (27/1/21) siang.
Kepada wartawan Cindy Wurangian mengatakan agenda kunker ke PDAM Kota Bitung merupakan agenda yang sama pada saat komisi II melakukan kunker ke PDAM Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kemarin yakni, terdapat kewajiban kewajiban yang seharusnya diselesaikan oleh PDAM Kota Bitung yang Sampai dengan saat ini belum terselesaikan.
"Nah berbeda halnya dengan yang terjadi di Minut, ada kewajiban yang sudah ada sejak tahun 2018 belum dipenuhi. Dan sepanjang tahun 2019 dan 2020 secara full. Tetapi untuk PDAM Kota Bitung agak berbeda kasusnya yaitu, kewajiban yang belum diselesaikan adalah di bulan november dan desember tahun 2019, sementara sepanjang tahun 2020 Januari sampai dengan September sudah diselesaikan," jelas politisi partai golkar ini.
Dikatakannya pula, pada PDAM Kota Bitung terdapat kejanggalan dimana akhir tahun 2019 belum diselesaikan, tetapi awal tahun sampai dengan bulan September 2020 malah sudah diselesaikan.
"Jadi, dengan adanya kunjungan hari ini semua kewajiban telah diselesaikan untuk yang tahun 2019. Dan untuk sisanya kewajiban di tahun 2020 bulan Oktober-Desember 2020, PDAM baru menerima surat dari UPTD Kota Bitung di tanggal 26 Januari kemarin," kata Wurangian
Tetapi pada dasarnya dikatakan Ketua DPD II PG Bitung ini, PDAM Kota Bitung sangat patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan komisi II menyampaikan apresiasi untuk hal tersebut.
"Sebagai kesimpulan rapat kami hari ini telah disepakati bahwa baik dari PDAM itu sendiri maupun Bappenda Sulut melalui UPTD yang ada di Bitung agar lebih tertib administrasi dan juga memperlancar komunikasi. Administrasinya harus tetap jalan tetapi juga harus dibarengi dengan komunikasi yang lancar sehingga tidak ada lagi miskomunikasi kedepan," bebernya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan lagi, bahwa dalam kunker tersebut pihaknya mendapatkan informasi sangat baik terkait dengan sudah siapnya PDAM Kota Bitung untuk melayani area KEK yang ada di Kota Bitung dimana saluran pipa sudah disambungkan ke KEK walaupun belum masuk keareanya tapi sebenarnya sudah siap dipakai, tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut dari para pimpinan untuk bagaimana secara teknis pengolahan air di kawasan KEK ketika sudah ada tenant yang membuka usahanya disana.
"Ini adalah satu berita yang sangat baik. Jadi satu persatu kami melihat kesiapan infrastruktur dan kita tentunya menunggu action dari badan atau perusahaan yang sudah dipercayakan oleh pimpinan untuk mengolah KEK Bitung," tutupnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment