SULUT,Elnusanews - Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada Senin 8 Maret 2021 Senin kemarin, dijadikan momentum untuk menyuarakan perjuangan dan perlawanan terhadap tindakan kekerasan terhadap perempuan.
Demikian pula dengan Ketua TP PKK Sulut Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny dr Devi Kandouw-Tanos MARS yang juga menyuarakan penolakan stop kekerasan terhadap perempuan.
Tak tanggung-tanggung dua Wanita Hebat itu meneken atau menandatangani spanduk penolakan kekerasan terhadap perempuan di lobi Kantor Gubernur Jalan 17 Agustus Teling Manado, Senin (08/03/2021).
Baik Ibu Rita maupun dr Devi menegaskan bahwa aksi bersama penandatanganan stop kekerasan terhadap perempuan ini merupakan salah satu bentuk support antar sesama perempuan.
"Stop kekerasan terhadap perempuan," tegas Ibu Rita dan dr Devi sambil mengangkat tangan terbuka yang merupakan simbol penolakan kekerasan terhadap perempuan.
Sementara itu dr Devi selaku Ketua Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS), yang menjadi narasumber pada Talk Show Peringatan Hari Perempuan Sedunia dengan topik pencegahan dan penanganan Kasus Terhadap perempuan dan Anak di Aula Mapalus Kantor Gubernur di hari yang sama, menjelaskan bahwa pentingnya peringatan Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tahun.
"Momen ini untuk mengingatkan kita para perempuan untuk bisa menjadi perempuan yang lebih baik lagi di segala bidang yang dia perankan,. Baik itu bidang pendidikannya, pekerjaannya hingga di tengah keluarganya maupun di tengah masyarakat," tandas istri tercinta Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw.
Lanjut wanita enerjik yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Sekdaprop Sulut ini, peringatan ini juga untuk kebersamaan kaum perempuan.
"Juga mengingatkan kita para perempuan wajib support sesama perempuan juga," pungkas dr Devi.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment