![]() |
Kepala BP3A, Ir Erny B Tumundo MSi |
Kepala BP3A, Ir Erny B Tumundo MSi menyebutkan, kebanyakan dari perempuan yang menjadi korban TPPO berasal dari wilayah Kabupaten Minahasa yakni 80 persen, sementara sisanya 20 persen dari wilayah Bolmong.
“Gaya hidup, budaya kawin muda, pendidikan rendah serta kemiskinan menjadi faktor penyebab banyak perempuan Sulut menjadi korban TPPO,” ungkap Tumundo.
Sebagai langka pemerintah dalam menekan kasus tersebut, lanjut Tumundo, yakni memberikan pelatihan dan bimbingan keterampilan dan meningkatkan sosialisasi program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan.
“Kami juga memberikan perlindungan dan rehabilitasi maupun reintegrasi bagi para perempuan dan anak yang menjadi korban TPPO,” ujarnya.Tumundo berharap, dengan langka-langka yang diambil, akan mampu menekan jumlah TPPO yang menurutnya terusnya mengalami peningkatan.
Berikut Data Daerah Tujuan TPPO :
1. Papua 56 persen
2. Maluku Utara–Ambon 20 persen
3. DKI 10 persen
4. Makasar 7 persen
5. Kalimantan 5 persen
6. Sulawesi Tenggara 2 persen
Sumber: BP3A Sulut. (Roker)
0 komentar:
Post a Comment