Menteri PPA Launching Three End Nusantara di Manado

SULUT,Elnusanews – Pada Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (RI), Sulut dipercayakan sebagai tuan rumah. Pelaksanaan Rakornas tersebut, dibuka langsung Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) RI Yohana Susana Yembise, yang berlangsung sejak tanggal 28 s/d 31 Maret 2016.

Saat konfrensi pers dengan awak media, Menteri Johana Yambise menyampaikan Rakornas ini berjalan sesuai dengan instruksi presiden Joko Widodo, yakni pembangunan dilakukan mulai dari timur ke barat khususnya pembangunan yang melibatkan peran perempuan dan anak yang dilakukan secara holistik, terpadu, dan terintegritas.

Lanjut Yambise mengajak seluruh masyarakat sulawesi utara untuk membangun lingkungan yang mampu menjamin tumbuh kembang dan perlindungan anak untuk mengakhiri budaya kekerasan, bangun keluarga harmonis, tidak ada perdagangan manusia.

"Dimana harus ada rencana target capaian pelaksanaan program unggulan pada 2016 dari masing-masing pemangku kepentingan, disamping itu juga peran media masa dalam mendukung isyu responsif gender yang memahami tentang hak anak," ungkapnya.

Sementara itu Senator asal sulut, Stefanus BAN Liow yang juga berkesempatan hadir dalam rakornas tersebut kepada pers mengatakan, komite III DPD RI yang membidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ketika di undang, menganggap hal ini penting karena sebagai perwakilan daerah di pemerintah pusat.

Dirinya meminta agar menteri PPA RI agar memperhatikan permintaan dari pemerintah daerah yang hadir khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terlebih di bidang anggaran, perkuat regulasi agar peran pemerintah daerah dalam memberantas perdagangan manusia dan berantas kekerasan pada perempuan dapat ditunjang dengan hasil yang optimal,  sehingga kedepan tidak ada lagi peningkatan kriminalitas yang terhadap perempuan dan anak.

Diketahui Rakornas tersebut di tutup oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Wagub Kandouw  mengatakan dirinya siap menjadi ketua satgas pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan langsung mendapat apresiasi dari menteri Johana Yambise beserta seluruh peserta yang hadir seluruh provinsi di indonesia.

Kata Kandouw pula, di Sulut sendiri, dirinya tentu akan berupaya melalui anggaran guna menunjang upaya pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dia juga berjanji akan berkordinasi dengan pihak keamanan dalam memberantas praktek ilegal perdagangan perempuan asal Sulut yang diakuinya kasus trafficking di sulut cukup tinggi.

(ROKER)

4:33 PM