Pertemuan tersebut dalam rangka melapor suatu kegiatan akbar yang akan digelar oleh DPP LMI yakni Deklarasi Nasional organisasi masyarakat adat berkelas internasional.
Tonaas Wangko DPP LMI, Pdt. Hanny Pantouw kepada jurnalis mengatakan organisasi masyarakat LMI ini sudah memiliki legalitas nasional yang sah. "Jadi kami menggelar audiensi dengan Pak Gubernur agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,"ungkap Pantouw.
Selain itu kata Pantouw, dirinya juga meminta kepada Gubernur Olly agar menjadi dewan pembina LMI pada Deklarasi Nasional Ormasnya yang akan digelar pada tanggal 22 april mendatang. Selanjutnya dirinya juga meminta untuk segera mengeluarkan perda ornamen budaya Sulut sebagai aturan yang sah untuk menunjang sektor pariwisata agar ornamen budaya Sulut bisa dikenal dikancah nasional maupun internasional.
Pantouw pula menyebutkan pada audiensi tersebut Gubernur Olly sangat respon positif akan kegiatan deklarasi ini. "Berarti Gubernur cinta budaya sebagai perekat bangsa. "Gubernur sangat support luar biasa," ujar Pantouw.
Disisi lain Pantouw menyebutkan organisasi masyarakat Laskar Manguni Nasional (LMI) walaupun organisasi masih baru namun
ormas adat nasional sudah memiliki pengurus yang berbasis kancah nasional.
"Karena telah memiliki pengurus-pengurus diwilayah indonesia. legalitas nasional yang sudah sah tercatat pada kemenhumham sesuai undang-undang yang ada," katanya.
Diketahui pelaksanaan Deklarasi Nasional Ormas adat Laskar Manguni Indonesia direncanakan akan digelar dilapangan Tikala, Lapangan Koni Sario ataupun dilapangan Basket Kawasan Mega Mas. "Kita masih akan melakukan rapat koordinasi selanjutnya untuk kepastian lokasi pelaksaan Deklarasi Nasional tersebut,"pungkas Tonaas Wangko DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI), Pdt. Hanny Pantouw.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment