• Berita Terbaru

    April 11, 2016

    Elnusanews , April 11, 2016

    Kinerja Kepala SKPD Lambat, OD-SK "Marah Besar"


    JAKARTA, Elnusanews - Olly Dondokambey selaku Gubernur Sulut secara terang-terangan melampiaskan kekecewaannya kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup pemerintah provinsi (pemprov) dengan menyebutkan jika kinerja mereka selama ini tidak mampu mengimbangi laju dirinya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw sehingga akan dirombak kabinet pada Agustus nanti.

    "Saya kasihan kepada para pejabat eselon II saya, bulan Agustus nanti kita akan rombak semua, katanya sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan namun ternyata kinerjanya hanya jalan ditempat seperti ini," sesal gubernur dihadapan seluruh bupati dan walikota serta para anggota DPR dan DPD RI asal Sulut yang menghadiri rapat koordinasi beberapa waktu lalu di Jakarta.

    Kekesalan Olly dan Steven tersebut dinilai wajar mengingat beberapa program keduanya tidak mampu dijabarkan oleh para kepala SKPD.

    "Lihat saja, hanya laporan progam dan kegiatan juga tidak bisa dilakukan, jika mereka hanya seperti ini maka laju pemerintahan saya dan Pak Steven akan terhambat dalam memajukan Sulut, padahal sebagai birokrat-birokrat yang mengaku berpengalaman seharusnya sudah tidak perlu diperintah lagi, mereka sudah harus tahu bagaimana maunya pimpinan," tukasnya.

    Sebagai sanksinya, Olly menegaskan jika perombakan yang akan dilakukannya pada Agustus nanti tidak menutup kemungkinan ada yang akan di bebas tugaskan alias non job.

    "Memang dalam aturan Undang-Undang ASN saat ini disebutkan jika mutasi pejabat hanyalah pergeseran, namun kita punya mekanisme sendiri bahwa tidak harus seperti itu, kalau memang harus di non job yah harus dilakukan, terus mau ditaruh dimana kalau tidak ada yang bebas tugas," tegasnya.

    Namun diakuinya jika perombakan tersebut dilakukan adalah semata-mata profesional dengan dasar penilaian kinerja. Karena menurutnya kalau pertimbangan politis maka seluruh pejabag yang ada saat ini bakal non job.

    "Kalau pertimbangan politis, saat ini tidak ada pejabat yang PDIP apakah mereka semua akan diganti, tentu saja tidak, karena kita berpatokan pada kinerja," tuturnya.

    Dikatakannya lagi, perombakan nanti akan dilakukam sesuai aturan yakni seleksi terbuka.

    "Bahkan pejabat dari luar pemprov bisa berpeluang untuk duduk, baik dari kabupaten/kota yang ada di Sulut ataupun juga dari luar," ucapnya.

    Menanggapi pernyataan gubernur tersebut, salah satu kepala SKPD yang dimintai tanggapan mengatakan bahwa kekecewaan tersebut memang wajar. Dirinya pun mengatakan jika selama ini beberapa koleganya terkesan berhati-hati dalam menjalankan tugas dan pekerjaan serta program yang telah disusun.

    "Bukannya kita tidak mampu mengimbangi laju pak gubernur dan wagub, namun kami cukup kesulitan berkreasi karena kegiatan dan program yang ada telah diatur dalam APBD sementara kemauan  pimpinan cukup berbeda jadi kita terkesan berhati-hati," ungkapnya.

    Sembari meminta namanya tidak dikorankan. Dirinya pun mengaku pasrah jika memang sudah tidak masuk dalam rencana Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.

    "Jabatan adalah bentuk kepercayaan pimpinan dan tidak abadi, kalau memang dianggap sudah tidak mampu maka sebagai ASN harua siap merima baik itu dipakai atau tidak," ujarnya.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Steven Kandouw, memang selama ini kinerja kepala SKPD masih kurang bersinergi dengan kami.

    "Saya mewanti-wanti kepada kepala SKPD bila tidak mau mengikuti gerakan kinerja kami, tidak masalah namun penilaian terus kami lakukan untuk itu, dirinya berharap kepada kepala SKPD harus berbenah diri dan terus mendukung penuh kinerja kami hingga akhir masa jabatan. (ROKER)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kinerja Kepala SKPD Lambat, OD-SK "Marah Besar" Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top