MIANGAS,Elnusanews - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama ibu Iriana Joko Widodo didampingi, Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Rita Dondokambey-Tamuntuan beserta rombongan tiba di Kabupaten Kepulauan Talaud, tepatnya di Pulau Miangas yang merupakan salah satu Kecamatan Khusus yang ada di Pulau terluar bagian utara NKRI, Rabu (19/10/2016).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Olly langsung meresmikan satu bandar udara dan dua terminal bandar udara yakni Bandar Udara Miangas, Terminal Bandar Udara Kasiguncu dan Terminal Bandar Udara Tanjung Api, dengan melakukan penandatanganan diatas prasasti oleh Presiden Jokowi yang disaksikan oleh Gubernur Sulut dan Menteri Perhubungan serta para tamu dan warga Miangas.
Seperti diketahui, Bandar udara Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan salah satu bandar udara perintis untuk penumpang, logistik, dan pertahanan.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, dengan program Nawacitanya yakni membangun dari pinggiran ini sudah membuktikan kinerja pemerintah pusat dengan hadirnya satu buah bandar udara Miangas untuk kepentingan masyarakat perbatasan.
"Kita ingin membangun Indonesia bukan hanya di jawa, Sumatera, tapi kita harus membangun Indonesia dari garis depan, dari pinggiran, dari perbatasan. Kita ingin jadikan pulau-pulau terdepan sebagai beranda Indonesia, bukan hanya sekedar sebagai halaman belakang, sehingga pulau pulau terdepan, seperti pulau Miangas betul betul kita perhatikan dan terus kita akan bangun,"kata Jokowi.
Lanjut Jokowi, pulau Miangas merupakan wajah terdepan indonesia yang strategis.
"Strategi untuk pertahanan dan keamanan, strategis sebagai pintu gerbang didalam negeri maupun luar negeri serta lokasi Miangas berdekatan dengan negara sahabat kita yakni Filipina. Kita tunjukan ke negara-negara tetangga kita bahwa beranda depan Indonesia juga daerah yang kita rawat dan dibangun patut kita banggakan. Dan saat ini kita bersyukur bisa membangunan bandar udara pulau Miangas untuk kepentingan masyarakat umum,"ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, dalam sejarah republik indonesia baru saat ini, bapak Presiden bisa berkunjung diujung perbatasan republik tercinta kita ini.
"Sekali lagi, kami disini sangat bersyukur atas kunjungan pak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo di daerah kepulauan Talaud ini. Sembari berharap kepada pak Presiden dalam kunjungan ini akan memberikan berkat yang banyak bagi masyarakat Miangas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan sumber daya manusia walaupun jauh dari ibukota,"beber Olly.
Selain itu kata Olly, dari 800 jiwa masyarakat Kecamatan Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, 90 persen diantaranya memilih Jokowi dalam pemilu lalu. Menurut Olly, nasionalisme warga Miangas sudah teruji.
Ditambahkan Olly dengan hadirnya bandar udara Miangas akan membantu program OD-SK di wilayah perbatasan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kemenhub akan terus mengembangkan Miangas kedepannya. Rencananya, investasi untuk perbaikan Miangas akan ditambah sebanyak Rp100 miliar.
“Miangas itu pulau terluar, penting untuk kita perhatikan, dan jaga teritorialnya. Makanya kami mengadakan penerbangan perintis kesana. Untuk investasinya, kami akan tambah dana investasi sekitar Rp100 miliar,” ujarnya.
Diketahui saat ini, Miangas memiliki gedung terminal seluas 356 meter persegi, landas pacu sepanjang 1.400x30 meter, taxiway sepanjang 100x18 meter dan tempat parkir pesawat (apron) seluas 130x65 meter.
Sementara itu, tingkat kekerasan (pavement classification number/PCN) untuk landas pacu, taxiway dan apron mencapai angka 21. Dengan kata lain, Miangas mampu melayani operasional pesawat baling-baling seperti ATR-42 dan ATR-72.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment