BOROKO,Elnusanews - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menghimbau kepada pengguna internet dan seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah untuk mewaspadai setiap postingan dengan maksud penggiringan opini ke publik dari akun sosial media private dan group facebook.
"Pimpinan Daerah beserta seluruh Perangkat Daerah, sangat membuka diri bagi siapapun yang manyampaikan saran, masukan pendapat atas keberlangsungan proses pembangunan daerah. Tentunya dengan cara yang baik, tatakrama yang santun dan tentunya sesuai dengan kaidah demokrasi yang kita pedomani", ujar Nani (12/4).
“Kejahatan dunia maya salah satunya adalah bentuk pemalsuan akun media sosial yang akhir-akhir ini banyak terjadi, sehingga diharapkan kepada masyarakat dan seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah untuk mewaspadai postingan dari akun-akun gelap tersebut untuk mencegah kejahatan yang mungkin terjadi”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas dan Protokol Khris Nani, sangat mudah menyimpulkan setiap postingan yang di upload ke sosial media. Liat saja muatannya, tujuannya baik apa tidak, menjatuhkan atau memberikan solusi, sebelumnya pernah datangi Perangkat Daerah terkait atau hanya berpendapat ditempat, lantas apakah benar memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah atau tidak. Begitu simpelnya menurut saya, sehingga mari bersama menjadi agen filter terhadap isu yang sengaja di mainkan ini.
"Berhati -hat i lah terhadap informasi yang mengatasnamakan," tutup Khris.
"Pimpinan Daerah beserta seluruh Perangkat Daerah, sangat membuka diri bagi siapapun yang manyampaikan saran, masukan pendapat atas keberlangsungan proses pembangunan daerah. Tentunya dengan cara yang baik, tatakrama yang santun dan tentunya sesuai dengan kaidah demokrasi yang kita pedomani", ujar Nani (12/4).
“Kejahatan dunia maya salah satunya adalah bentuk pemalsuan akun media sosial yang akhir-akhir ini banyak terjadi, sehingga diharapkan kepada masyarakat dan seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah untuk mewaspadai postingan dari akun-akun gelap tersebut untuk mencegah kejahatan yang mungkin terjadi”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas dan Protokol Khris Nani, sangat mudah menyimpulkan setiap postingan yang di upload ke sosial media. Liat saja muatannya, tujuannya baik apa tidak, menjatuhkan atau memberikan solusi, sebelumnya pernah datangi Perangkat Daerah terkait atau hanya berpendapat ditempat, lantas apakah benar memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah atau tidak. Begitu simpelnya menurut saya, sehingga mari bersama menjadi agen filter terhadap isu yang sengaja di mainkan ini.
"Berhati -hat i lah terhadap informasi yang mengatasnamakan," tutup Khris.
0 komentar:
Post a Comment