Kapolres Minahasa Selatan AKBP. FX Winardi Prabowo, SIK menyampaikan langkah ini sebagai komitmen Polres untuk menjaga situasi dan kondisi saat ini. Sebab, penyebab tindak Pidana yang menyebabkan tawuran antar kampung/kelompok bahkan sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa seperti dua warga yang meninggal akibat Miras, katanya.
Dikatakan pula, walaupun Minahasa Selatan sebagai gudangnya Captikus namun bukan berarti peredarannya luas tanpa dikelola dengan baik. Oleh karena itu kami berharap kiranya Pemerintah Kabupaten dapat mengupayakan/mencari jalan keluar agar supaya para para pengecer terlebih khusus Petani Captikus tidak lagi sembarang menjual secara bebas.
Terpisah Kapolsek Amurang AKP. Arie Prakoso, SIK menambahkan, Pemusnahan Captikus ini merupakan Hasil Razia /Operasi selama 2017-2018. Hal ini untuk merubah Imeg pandangan Masyarakat yang selama ini menganggap.
Olehnyapun berharap para penjual tidak lagi sembarangan mendistribusikan tanpa dilengkapi surat Izin serta menjual bebas pada anak dibawah umur, terangnya.
Selain Captikus, turut dimusnahkan minuman jenis Bir Bintang, Casanova serta Segarsari (Kasegaran).
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment