Dalam orasi mereka meminta kepada gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk memperhatikan nasib kesejahteraan masyarakat petani perkebunan yang ada di daerah kabupaten Bolmong.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Refly Ngantung didampingi Kepala Satpol PP Sulut Evans Liow menyatakan apa yang kalian sampaikan dalam orasi ini.
"Saya (Refly) mengapresiasi bagi para petani, para pekebun sekalian dari bolmong, yang pada hakekatnya memperjuangkan hak-hak untuk kesejahteraan bapak ibu sekalian. Kami ditugaskan oleh pak gubernur dalam rangka untuk mewujudkan hal tersebut namun demikian kita juga punya aturan main sehingga kalau berbicara soal itu semua pihak harus terlibat dalam hal ini. Jadi, saya memberikan apresiasi petani terlibat dalam rangka mempejuangkan kesejahteraan. Dan itu komitmen pak gubernur sejak tahun 2016 sudah menginstruksikan kepada saya untuk mengiventarisir seluruh tanah-tanah atau yang di pegang oleh HGU yang sudah lewat atau tak bertuan itu secara otomatis sudah milik daripada pemerintah. Itu sudah dilakukan dan sudah dilaporkan dan itu sedang sementara diproses," beber Refly Ngantung dihadapan para pendemo.
Lanjutnya mengenai KKI ini kami hanya sebatas memberikan rekomendasi, pak gubernur tidak punya hak karena sudah kewenangan pemerintah kabupaten.
"Sekali lagi, pak gubernur tidak pernah mengeluarkan ijin usaha perkebunan. Jadi, saya sebagai intansi teknis dibidang perkebunan hanya memberikan rekomendasi dan IUP itu dikeluarkan oleh bupati sesuai alamat yang bersangkutan. Tetapi memperjuangan hal-hal tadi, itu sangat luar biasa dan kami memberikan apresiasi. Sekali lagi proses ini tidak sertamerta seperti kita memutarkan telapak tangan, tapi kita berusaha semua stakeholder dari pihak yang sudah memberikan kepercayaan oleh pemerintah kabupaten kita akan memediasi, mensolusikan kira-kira langka-langka kongrit apa agar supaya dampak sosial budaya dan dampak lingkungan boleh memberikan dampak bagi masyarakat. Jadi, tuntutan ini saya memberikan apresiasi tetapi ada juga aturan-aturan main berlaku. Tapi mengenai perjuangan kalian (Pendemo) nanti disampaikan kepada gubernur," ungkapnya.
"Pokoknya jangan takut karena pak gubernur selalu memperhatikan hak-hak kesejahteraan rakyatnya," tandasnya.
Diketahui hampir satu jam menggelar orasi di halaman kantor gubernur Sulut, para pendemo pun langsung membubarkan dan kembali ke tempat masing-masing.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment