Nama Simon Sili Gesimaking, SS menjadi salah satu bakal calon legislatif (Bacaleg) Kabupaten Minahasa Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Tombulu, Pineleng, Mandolang, Tombariri dan Tombariri Timur, sempat mengejutkan banyak kalangan.
Pasalnya, di satu sisi karena statusnya sebagai pendatang baru di dunia politik dan profesinya sebagai seorang jurnalis atau wartawan di salah satu surat kabar di Sulawesi Utara. Namun terlebih di sisi lain karena Simon direkrut oleh Partai Golkar. Maklum selain partai lama dan partai besar di Minahasa, Sulut dan Indonesia, Golkar juga memiliki banyak kader hebat.
Tak heran bila banyak kalangan menilai perekrutan ini membuktikan bahwa Simon merupakan sosok yang diperhitungkan, layak diusung dan pantas menjadi Anggota DPRD Kabupaten Minahasa.
Dukungan kepada Simon pun terus mengalir dari pelbagai elemen masyarakat terlebih khusus di Dapil IV.
Dan Senin (16/7) kemarin, setelah melalui tahapan baik internal partai maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU), akhirnya Simon menjadi satu dari 10 nama bacaleg yang telah didaftarkan di KPU Kabupaten Minahasa.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Wakil Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Pineleng ini membenarkan hal tersebut.
"Saya dapat informasi kalau hari ini pengurus DPD 2 Partai Golkar Minahasa mendaftarkan bakal caleg di 4 Dapil di Kantor KPU Minahasa. Dan sebelumnya akhir pekan lalu nama dan berkas kami sudah masuk di SILON. Jadi tinggal menunggu penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) pada Agustus nanti dan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) di pertengahan September nanti oleh KPU. Ini semua berkat campur tangan Tuhan dan keterbukaan Partai Golkar," ujarnya.
Wakil Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kecamatan Pineleng ini mengaku siap mengikuti semua mekanisme dan tahapan baik internal partai maupun
KPU dan siap bertarung memperebutkan suara terbanyak.
"Soal peluang tergantung pada 4 faktor. Pertama, dikehendaki Tuhan. Kedua, dipilih rakyat. Ketiga, kerja keras dan strategi baik dari pribadi maupun tim. Dan keempat, dukungan keluarga," jelas Simon ketika ditanya soal peluangnya bersaing denga caleg internal partai dan caleg partai lain di Pemilihan Legislatif 2019 nanti.
Jebolan Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng yang aktif dalam organisasi Gereja dan kemasyarakatan ini menyatakan dirinya tulus mengabdi untuk masyarakat Minahasa dan kemajuan Tanah Toar Lumimuut.
"Slogan saya adalah demi kebaikan bersama. Jika saya dan tim sudah bekerja keras, didukung keluarga, dipilih masyarakat dan dikehendaki Tuhan, maka tekad saya hanya satu bersama Pemerintah dan rakyat mewujudkan kebaikan bersama di tanah Minahasa ini. Yang pasti, saya akan mengawal kebijakan negara atau Pemerintah Daerah dan berjuang mengamankan aspirasi rakyat Minahasa khususnya di Dapil IV. Karena saya adalah pekerja rakyat," tandas sosok yang berintegritas, mandiri dan merakyat ini. (*)
0 komentar:
Post a Comment