Diawal sambutannya, Bupati Tetty menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara Kemenkeu RI, yang telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang baik, tertib dan berkualitas.
Kerja sama ini senantiasa dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik, tertib, akuntabel bagi optimalitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, harapnya.
Sembaripun mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah, untuk menyiapkan dan memahami dengan sebaik-baiknya dokumen perencanaan, seperti RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra, dan Renja sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari, jelas Bupati Tetty Paruntu.
Melalui Musrenbang tersebut, Bupati Minahasa Selatan DR Cristiany Eugenia Paruntu, SE menerima penghargaan dari BPK-RI atas prestasi mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua kali berturut-turut (Brace), dalam pengelolaan keuangan daerah kabupaten Minahasa Selatan.
"Ini menjadi kebanggaan bagi kita masyarakat Minahasa Selatan. Dimana, selama dua terakhir ini kita boleh meraih predikat WTP dari BPK-RI atas pengelolaan keuangan yang baik di Kabupaten Minahasa Selatan.
"Ini harus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan. Penghargaan ini juga akan semakin memotivasi kinerja seluruh perangkat daerah, untuk pengelolaan keuangan yang makin baik, akuntabel dan bersih", ungkapnya.
Turut hadir, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Sulut Kemenkeu RI Muhdi SE. SIP, Kepala Bappeda Sulut, Sekdakab Minsel, Ketua DPRD Jenny Tumbuan, SE, Forkopimda, Ketua PMI Minsel dr. Michaela Elsiana Paruntu MARS, Tomas/Toga, LSM serta undangan lainnya.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment